MIMBAR RAKYAT.COM (Palembang) – Warga Jalan Jakabaring Ujung, Simpang Empat Rambutan, Palembang, Sumatera Selatan heboh. Pasalnya, penambal ban, Daniel Sinaga, 23, meregang nyawa karena ban truk trailer milik Waskita yang ditambalnya meledak saat dipompa.

Ban itu menghantam kepalanya hingga pecah dan nyawanya melayang dalam perjalanan ke rumah sakit, Jumat (28/10) siang. Tim identifikasi pimpinan Aiptu Agus Wijaya ke lokasi melakukan olah TKP.

“Korban Daniel meninggal saat teman-temannya membawanya ke RSUD Bari. Saat itu, luka parah di bagian kepala dan tidak tertolong lagi. Kami sudah lakukan pemeriksaan dan mengambil sidik jari korban,” jelas Kanit Identifikasi Polresta Palembang, Aiptu Agus Wijaya.

Musibah berawal saat seorang sopir trailer Waskita, memintanya mengganti ban luar bagian belakang. “Korban langsung menggantinya sesuai permintaan, dan ban yang dibawa sopir itu dipasang. Tidak disangka, saat korban memompa ban itu meledak dan velg ban trailer menghantam kepala korban,” katanya. Korban terpental sejauh empat meter.

Rekan korban, Mario, 22, di RSUD Bari menjelaskan, tidak tahu persis kejadian. “Saat saya mendapat kabar, saya langsung ke bengkel dan korban sudah terkapar,” jelasnya.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan pemilik bengkel, Bukti Tambunan, 58. “Saat kejadian saya tidak ada di tempat, saya mengantar anak sekolah. Mendengar ada musibah di bengkel, saya langsung ke sana Kami membawa Daniel ke Bari,” kata warga Jalan Perum Opi, Kelurahan 15 Ulu, Palembang ini.

Dikatakan Bukti Tambunan, musibah ini tidak hanya merupakan keteledoran korban, tapi juga diduga karena ban mobil yang dibawa sang sopir merupakan ban bekas.

“Kami tidak akan menempuh jalur hukum, hanya saja kami berharap agar sopir itu dapat mempertanggung jawabkannya,” katanya. (joh)