Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Ditemui Prabowo, Airlangga Serahkan Posisi Gerindra ke Jokowi

Ditemui Prabowo, Airlangga Serahkan Posisi Gerindra ke Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di kantor DPP Partai Golkar. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto enggan memberi pernyataan tegas mengenai sikap Golkar atas rencana Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2014.

Airlangga yang juga menteri perindustrian itu hanya mengatakan Golkar dan Gerindra memiliki kesamaan. “Kalau partai Golkar dan partai Gerindra punya banyak kesamaan. Sama-sama PG, lambangnya sama segi lima,” ujar Airlangga usai bertemu Ketum Gerindra Prabowo di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (15/10).

Airlangga menuturkan status Gerindra di dalam koalisi pemerintahan merupakan kewenangan Jokowi. Sejauh ini, dia berkata Golkar dan Gerindra lebih banyak membicarakan kerja sama di parlemen karena memiliki kesamaan sejarah.

“Dalam konteks lain, tentu domainnya Pak Jokowi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga menilai Prabowo merupakan alumni terbaik Golkar. Kehadiran Prabowo ke DPP Golkar, lanjut dia, juga seperti pulang kampung.

Prabowo tercatat pernah menjadi kader Golkar. Bahkan, dia pernah mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi capres Golkar tahun 2014. Setelah gagal menjadi capres dari Golkar, Prabowo kemudian mendirikan Gerindra.

Sebelumnya, Gerindra dikabarkan masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi periode 2019-2024. Gerindra juga dikabarkan meminta tiga kursi menteri sebagai kompensasi dari bergabung ke dalam koalisi pemerintah.

Salah satu kementerian yang diincar Gerindra yakni Kementerian Pertanian yang saat ini dipimpin oleh Amran Sulaiman.

Prabowo Subianto pun diketahui maraton menggelar safari politik ke sejumlah petinggi parpol koalisi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019.

Prabowo mengawali silaturahim bertemu Jokowi empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). Usai itu, secara maraton sejak Minggu (13/10), mantan Danjen Kopassus itu menemui Surya Paloh (NasDem) dan Muhaimin Iskandar (PKB).

Meski tak secara terbuka mengungkap keinginan gabung dalam pemerintah, namun Prabowo mengirim sinyal siap bermitra dengan pemerintah. Isyarat itu diungkap Prabowo saat mengatakan siap membantu Presiden Jokowi jika dibutuhkan. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru