Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Diterjang Angin Kencang, Ratusan Pohon Tumbang dan Ribuan Rumah Rusak di Pangalengan Jabar

Diterjang Angin Kencang, Ratusan Pohon Tumbang dan Ribuan Rumah Rusak di Pangalengan Jabar

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Bandung) – Ratusan pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angin kencang juga merusak ribuan rumah.

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan, kerusakan akibat angin kencang meliputi 1.200 rumah penduduk, 5 unit bangunan SD, kantor desa Banjarsari, tribun lapangan bola Banjarsari.

Selain itu, BNPB menyatakan ada 600 pohon tumbang dan membuat jalur jalan Pangalengan – Kertasari dan Pangalengan – Perkebunan Teh Malabar, terputus. Pohon tumbang akibat angin kencang di Pangalengan terjadi pada Senin (21/10) dinihari.

Petugas BPBD bersama aparat pemerintahan wilayah memotong pohon-pohon yang tumbang untuk membuka jalur yang terputus.

“Pemotongan pohon akan dilanjutkan besok dengan mesin shemso,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enjang Wahyudin.

Enjang mengatakan BPBD telah mengimbau agar PTPN VIII segera melakukan kajian dan penelitian agar pohon lain yang ada saat ini dan usianya sudah tua dan mulai keropos segera ditebang dan dilakukan peremajaan dan penanaman kembali bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Data yang dihimpun, angin kencang melanda lima desa di Kecamatan Pangalengan. Antara lain, Desa Banjarsari, Margamulya, Sukamanah, Margamukti dan Wanasuka. Di Kampung Malabar, Desa Banjarsari, Enjang menuturkan kronologi fenomena angin kencang tersebut.

“Dampaknya, kurang lebih 35 pohon cemara berdiameter 50-100 cm tumbang menutupi jalan dan mengisolir jalur perlintasan warga sebanyak 3 RW, 600 KK, 1.800 jiwa dan sampai saat ini baru 8 pohon yang dipotong,” katanya.

Selain BPBD, evakuasi pohon tumbang juga melibatkan Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung. Sekretaris Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan, evakuasi pohon dihentikan malam ini dan akan dilanjutkan esok hari.

“Sekarang dihentikan dulu, besok lebih banyak lagi yang dievakuasi. Mungkin butuh waktu 3-4 hari,” kata Sudrajat. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru