MIMBAR-RAKYAT.com (New York) – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic tidak memiliki penjelasan lugas atas penampilannya yang datar sehingga kalah pada laga semifinal AS Terbuka atas pemain dari Jepang Kei Nishikori, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
“Saya kira lawan saya bermain lebih baik ketimbang saya,” kata pemain dari Serbia itu setelah ia kalah 6-4 1-6 7-6(4) 6-3 dalam permainan brutal di tengah cuaca panas dengan kelembaban tinggi di Stadion Arthur Ashe.
“Saya seperti tidak mampu memukul bola di lapangan itu,” kata Djokovic kepada wartawan.
“Saya bermain tidak seimbang. Melakukan banyak kesalahan. Ia dengan mudah mengembalikan bola saya yang pelan. Ia memanfaatkan situasi saya itu. Sebaliknya saya tidak dapat memanfaatkan kelemahannya. Itu lah yang terjadi,” katanya.
“Kecuali set kedua, pertandingan saya hari ini tidak seperti yang saya inginkan. Beritu banyak kesalahan ganda, banyak bola pendek. Rasanya itu bukan diri saya,” tuturnya.
Atas penampilannya yang tidak seperti biasa itu, wartawan menanyakan apakah penyandang gelar tujuh turnamen Grand Slam itu merasa terpengaruh di lapangan menjelang kelahiran bayi pertamanya.
“Tentu saja, saya terus teringat dengan istri saya. Tentu saja … karena saya merupakan bagian dari kehamilannya. Itu normal,” katanya, “Tapi rasanya tidak ada bedanya bagi saya, karena saya sudah bersiap untuk menghadapi turnamen ini.”
“Saya melakukan semua hal untuk menyambut turnamen AS Terbuka. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan saya melakukannya. Tapi penampilan baik saya saat ini tidak seperti sebaik sebelumnya,” katanya.
Juara Wimbledon itu menyatakan salut atas unggulan 10 dari Jepang, Nishikori, yang menjadi pemain Asia pertama yang berhasil maju ke babak final turnamen Grand Slam.
“Ia bermain luar biasa. Saya ucapkan selamat padanya atas usanya yang ulet,” kata
petenis Serbia itu, “Ia pemain terbaik saat ini.”
Djokovic mengatakan, saat ini merupakan momen besar bagi dunia tenis Jepang.
“Ini kejadian luar biasa bagi Jepang,” katanya, “Ini merupakan catatan sejarah dunia tenis di negara itu.”
“Ia sudah berkeliling dunia bermain tenis dalam beberapa tahun ini. Ia sukses beberapa kali. Tapi bermain di final turnamen grand slam dan kini bejuang untuk meraih gelarnya, tentu merupakan hal berbeda. Ia sudah naik ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang masa depannya, Djokovic kelihatannya belum begitu yakin apa yang akan terjadi.
Ketika ditanya apakan ia akan bermain dalam tim Piala Davis Serbia melawan India minggu depan, ia mengatakan, “Saya sudah berbicara dengan kapten tim kami, kita lihat saja nanti. Saya belum tahu apakah saya akan ikut ke India.”
Ia juga menyatakan belum mengetahui apakah turnamen AS itu merupakan yang terakhir yang akan diikutinya tahun ini.
“Saya masih belum tahu,” kata Djokovic. “Saya masih belum memikirkannya.” (KB)