Doa dan Harapan 2
Puisi: Djunaedi Tjunti Agus
Jangan pernah berhenti berdoa
Doa adalah segala-galanya
Tanpa doa hidup hampa
Jalan kehidupan gelap gulita
Tanpa doa tujuan hidup kacau
Takdir yang telah ditentukan Allah
Dapat diubah dengan doa
Begitulah sabda Rasulullah
Jangan mengabaikan doa
Tuhan Maha Bijaksana
Siapa yang tak minta pada Allah
Allah bisa murka padanya
Karena dianggap sombong
Karenanya terus lah berdoa
Doa obat mujarab bagi siapa saja
Bagi umat manusia dalam meminta
Mohon ampunan, meminta hidayah dan perlindungan
Agar terhindar dari bencana
Doa adalah senjata pamungkas
Bagi siapa saja menuju akhirat
Terlebih saat kita didera penderitaan
Ditipu, dihina, disengsarakan
Saat itulah waktu yang tepat
Memohon perlindungan pada Allah
Minta keadilan
Agar selamat dari tindak kejahatan
Terhindar dari kecurangan
Manfaatkan waktu, teruslah berdoa
Allah berpeluang mengabulkan
Sekarang, nanti, entah kapan
Allah Maha Pengasih Penyayang
Tak ada kata sudah cukup
Hanya Allah lah yang tahu
kapan permintaan kita dikabulkan.
***Puisi ini dibacakan pada Lomba Puisi dalam rangka HPN 2024 di Candi Bentar Putri Duyung.
Ancol 18 Feb 2024