Mimbar-Rayat.com (Jakarta) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli menilai rencana pemerintah untuk merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) merupakan pemborosan anggaran.
Menurutnya, rumput stadion yang diresmikan oleh Anies Baswedan itu sudah sesuai standar FIFA, sehingga tak perlu diganti.
“Itu pemborosan, karena pada kenyataannya rumput JIS tidak perlu diganti. Itu sudah standar FIFA,” kata Taufiq saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (7/7).
Ia mengatakan yang menetapkan suatu stadion sesuai standar atau bukan adalah FIFA, bukan PSSI atau Kementerian PUPR. Taufiq juga menyebut Komisi B DPRD DKI selalu ikut mengawasi dalam perencanaan dan pembangunan JIS,
“Menetapkan apakah suatu stadion Sepakbola itu standar FIFA atau bukan adalah FIFA sendiri. Bukan PSSI, bukan PUPR, dan apalagi seorang ahli rumput merangkap kontraktor rumput stadion,” kata dia.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau langsung kondisi JIS pada Selasa (4/7).
Basuki mengatakan ada tiga persoalan JIS yang harus diselesaikan yakni akses masuk, parkiran, dan rumput lapangan.
“Kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar untuk 1 lapangan [JIS]. [Anggaran] dari PU. Belum saya hitung [total biaya], yang saya tahu baru rumput, tadi saya tanya pak Qamal [Mustaqim, Chairman Karya Rama Prima], sekitar Rp6 miliar. Nanti kalau jadi kita harus hitung dulu,” kata Basuki.
Heru Budi mengatakan renovasi JIS akan diselesaikan secepatnya. Dia pun membantah tudingan politisasi di balik rencana renovasi JIS.
Dia mengatakan pemerintah hanya ingin memberikan yang terbaik agar stadion itu bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17. (ds)