MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Dua cewek ABG berjilbab mengejar bandit yang merampas tas berisi HP. Motor bandit itu jangsung ditabrak dan terjungkal di Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat.
Spontan kedua tersangka yang berboncengan disergap warga sekitar. Bak, buk, bak. Kedua penjahat, Ahmad Rifani, 30, dan Arli Andrian, 29, menerima puluhan bogem mentah dan tendangan dari warga.
Dengan wajah tak mulus lagi, kedua bandit diseret ke Mapolsek Metro Kembangan. Keduanya diamankan bersama motor miliknya dan sebuah ponsel android hasil kejahatan.
Sedangkan Mirna Dita Fanesia Putri, 16, dan Lucy, 15, dua cewek ABG berhijab dimintai keterangan sebagai saksi korban, Selasa (21/3).
Menurut Mirna, kejadian berawal sekitar pukul 20:30, Senin malam, dia bersama sahabat karibnya boncengan motor hendak pulang ke rumah usai menghadiri acara pengajian.
Setiba di Jalan Raya Kembangan mendadak mereka dipepet dua pria berboncegan motor. Curiga dengan ulah pengendara motor ini, Lucy yang mengemudikan motor berusaha tancap gas meninggalkan kedua pria ini. Belum juga melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, pria yang dibonceng merampas tas dari genggaman Mirna yang dibonceng.
Seketika tas coklat itu lepas dan beralih ke tangan penjahat. Mengetahuit itu, Lucy tancap gas mengejar kedua bandit ini. “Mengetahui dikejar, kedua bandit itu juga memacu kendaraannya lebih kencang.” kata Mirna. Dikejar kedua cewek berhijab dua bandit itu memacu motornya lebih kencang.
Tapi tak berlangsung lama. Setiba di putaran Jalan Raya Kembangan, laju motor penjahat diperlambat, melihat kesempatan ini Lucy memacu motornya lalu, Braakkk! Motonya ditabrakan ke kendaraan penjahat hingga kedua bandit itu terjungkal ke aspal. Bersamaan itu pula, Lucy dan Mirna ikut pula jatuh dari motor.
Sambil mengerang kesakitan, kedua cewek ABG ini berteriak, jika kedua pria itu penjahat yang merapas tas mereka. Mendengar teriakan kedua cewek ini warga berdatangan. Seketika kedua bandit yang sedang merintih kesakitan dihujani bogem mentah dan tendangan. Setelah puas menghakimi, warga menghubungi petugas Polsek Metro Kembangan yang kemudian berdatangan.
Dari catatan polisi, kedua bandit ini pemain lama yang bukan hanya beroperasi di wilayah Jakarta Barat tapi juga di daerah lain. “Pengakuan kedua tersangka, lebih dari empat kali melakukan perampasan dan penjambretan di wilayah Jakarta,” tandas Kapolsek Kembangan Kompol Bugin M Misyalayuk. (joh)