Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Bencana longsor kembali terjadi di musim penghujan kali ini menerjang, tiga unit rumah warga Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Senin (01/02/2021) malam.

Akibat tembok penahan tebing ambruk, dapur dan kamar mandi warga ikut terbawa longsoran tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana,mengungkapkan rumah dengan kondisi terparah adalah rumah Juju, warga Dusu Pahing.

“Rumah yang kamar mandi dan dapurnya ambruk, adalah milik Ibu Juju, warga Dusun Pahing. Rumah itu dihuni 5 jiwa,”tambah Indra Bayu Permana, Selasa (02/02).

Indra menuturkan berdasarkan data kaji BPBD Kuningan, sedikitnya 2 dusun terdampak bencana longsor akibat guyuran hujan deras, malam itu tepatnya di Rt 10 Rw 03 Dusun Pahing dan Rt 12 Rw 04 Dusun Pon, Desa Sangkanurip.

Selain rumah Juju (50), longsoran TPT menimpa parit di belakang rumah Dadang Kohar (65 tahun), warga Dusun Pon. Di rumah tersebut, Dudung tinggal bersama 4 anggota keluarganya.

“Longsoran di sekitar rumah Pak Dadang ini juga mengancam bagian belakang rumah tetangganya, Ibu Saodah (60), yang dihuni 5 jiwa, ” kata Indra.

BPBD Kabupaten Kuningan, pada Senin malam langsung menurunkan tim asessment ke lokasi longsor. BPBD telah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa, kecamatan, Koramil, Polsek dan warga setempa untuk membantu mengamankan barang-barang milik korban.

“Pihak Polsek Cilimus juga telah melakukan pemasangan rambu-rambu police line untuk mengamankan lokasi,” imbuhnya.
Indra mengatakan, sementara waktu, demi menjaga keselamatan warga yang rumahnya terdampak longsoran, mereka diungsikan ke rumah kerabat terdekatnya.

” Mereka mengungsi ke rumah saudara dan Ketua RT setempat. Untuk penanganan bencana ini, kita membutuhkan logistik, karung, dan matrial bangunan,” tukasnya.  (dien / arl)