Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Dukung Global Goals, Astra Bina Kader Posyandu

Dukung Global Goals, Astra Bina Kader Posyandu

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Dedi Kuswenda (kelima kiri), Ketua PKK Jakarta Utara Ani Wahyu Haryadi (kelima kanan) bersama dengan Team Leader of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Beny Priyatna Kusumah (keempat kiri) dan Wiwik Setyowati (keempat kanan), beserta para perwakilan kader Avicenna Astra menandatangani komitmen bersama dalam program revitalisasi posyandu & keluarga sehat, pada acara Pelatihan Kader Avicenna Astra di Jakarta (15/5). (ist)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sebagai bagian dari program Astra Untuk Indonesia Sehat, PT Astra International Tbk mengadakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Kader Avicenna Astra”.

Acara Senin itu diikuti 207 peserta kader kesehatan dan kegiatan ini menandai komitmen para kader Avicenna untuk program revitalisasi pos pelayanan terpadu (posyandu) dan keluarga sehat.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat   Kementerian Kesehatan RI Dedi Kuswenda dan Ketua PKK Jakarta Utara Ani Wahyu Haryadi.

“Kader Posyandu merupakan kader terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana kita dapat mencapai tujuan dalam Sustainable Development Goals [Global Goals] jika banyak anak-anak yang kekurangan gizi? Oleh sebab itu, kader posyandu mengemban tugas mulia untuk menyehatkan masyarakat, terutama balita dan lansia, agar menjadi negara yang masyarakatnya sehat. Kami berterima kasih kepada Astra yang memfasilitasi,” tutur Dedi saat memberikan sambutan dalam “Pelatihan Kader Avicenna Astra”.

Sebutan kader Avicenna diambil dari nama Bapak Kedokteran Dunia dan juga filsuf pada abad ke-11 bernama Avicenna (Ibnu Sina). Ia mulai berpraktik menjadi dokter pada usia muda hingga akhirnya menjadi dokter terkemuka pada zamannya.

Kader Avicenna adalah kader kesehatan binaan Astra yang berasal dari masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat. Sama seperti Ibnu Sina, diharapkan para peserta kader kesehatan ini mampu berusaha menjadi agen-agen penggerak kemajuan di bidang kesehatan.

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kompetensi kader posyandu binaan Astra untuk memastikan posyandu di Kampung Berseri Astra (KBA) bebas dari gizi buruk. Program ini juga turut mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kementerian Kesehatan.

Volunteer Doctors Beri Pelatihan

Pelatihan ini terbagi dalam dua hari dan dipandu oleh Volunteer Doctors (Vol-D) yang diprakarsai Dani Ferdian, yang juga salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015.

Vol-D adalah komunitas yang terdiri dari para relawan mahasiswa khususnya para calon tenaga kesehatan yang memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat terutama pada bidang-bidang terkait kesehatan.

Komunitas yang berpusat di Jawa Barat ini rutin melakukan kegiatan, seperti pengobatan gratis, bantuan medis bagi korban bencana alam, dan edukasi seputar kesehatan.

Pada hari pertama, Senin (15/5), pelatihan kader Avicenna meliputi materi tentang pengelolaan posyandu, tugas-tugas kader dalam penyelenggaraan posyandu, penilaian masalah kesehatan pada sasaran posyandu, serta langkah-langkah penggerakkan posyandu. Keesokan harinya, pelatihan meliputi materi tentang langkah pengembangan posyandu, penyuluhan, dan sistem informasi di posyandu.

Pelatihan ini merupakan wadah bagi para Avicenna-Avicenna Astra berdiskusi dan bertukar pikiran seputar kesehatan, baik mengenai posyandu maupun keluarga sehat. Melalui posyandu dan pembinaan kader, Astra percaya kesehatan masyarakat dapat terjaga karena posyandu merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan di masyarakat.

Secara garis besar, tanggung jawab sosial Astra terbagi dalam 4 pilar, Astra Untuk Indonesia Cerdas (Pendidikan), Astra Untuk Indonesia Kreatif (Kewirausahaan), Astra Untuk Indonesia Hijau (Lingkungan), dan Astra Untuk Indonesia Sehat (Kesehatan).

Di bidang kesehatan sendiri, Astra selama 60 tahun telah memberikan pengobatan gratis kepada 125.818 pasien, membina 1.577 posyandu, menyumbangkan 216.263 kantong darah, dan membagikan 15.654 kacamata bagi anak-anak Indonesia khususnya di daerah 3T.

Astra juga telah membina 54 Kampung Berseri Astra (KBA) di 20 provinsi dalam mewujudkan kampung dan lingkungan yang bersih dan hijau serta masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif.

Pada prinsipnya, di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, seperti yang tertuang dalam butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yakni “Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara”.  (sp/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru