MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) Pernah suatu masa, musisi legendaris Virgiawan Listanto atau yang akrab dikenal dengan Iwan Fals menjadi target TNI. Diuber-uber setiap kali manggung, karena kritiknya pada pemerintah. ” Kini masa itu sudah berlalu. Bahkan lagunya kini menjadi lagu “wajib” bagi para prajurit, ” begitu ceritera Panglima TNI Moeldoko ketika mampir di padepokan Iwan.
Iwan sendiri mengaku kaget dan tidak menyangka Panglima TNI Jenderal Moeldoko mau menghadiri kegiatan Obrolan Penting Sabtu Ini (OPSI) di rumahnya yang asri di Leuwinanggung, Tapos, Depok, Sabtu (9/8). Berkali-kali ia mengungkapkan kekagetannya di depan panglima.
“Saya nggak nyangka panglima mau dateng” ujarnya. Dengan wajah sumringah, Iwan menyambut Jenderal Moeldoko di halaman rumahnya, lalu sejenak berbincang di ruang tamu kemudian naik ke panggung diskusi di kompleks rumah itu.
Obrolan santai ini digagas oleh organisasi Orang Indonesia (OI), payung para penggemar Iwan Fals. Dalam kesempatan itu Iwan Fals mengungkap hubungan dekatnya dengan TNI, lagi pula ia adalah putra seorang perwira TNI. “Ayah saya TNI, tapi saya lari dari rumah karena tidak tahan dengan kerasnya didikan bapak”, ujarnya.
OI mengundang Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menggandeng tentara mengkampanyekan tentang kesadaran menjaga lingkungan dalam konser yang akan diadakannya pada 1 September mendatang. Tidak main-main, Iwan Falas menargetkan 4 juta orang akan menghadiri konsernya. Setelah menjalani pemilu dan pilpres yang melelahkan, mari kita menyatu kembali melaui konser ini, kata Iwan.
Empu Musik
Sementara itu Jenderal Moeldoko juga mengatakan tentara tidak bisa lepas dari musik. Sejak jaman dahulu, saat tentara maju ke medan perang, akan bertempur diiringi suara genderang. Bagi seorang prajurit TNI, lagu juga menjadi pemompa semangat untuk bertugas. Untuk itu Moeldoko juga tak segan menyanyikan lagu yang wajib dihafalkan oleh setiap anggota TNI.
Jenderal bertitel doktor itu pun menyanyikan lagu “Tinggalkan ayah tinggalkan ibu. izinkan kami pergi berjuang, di bawah kibaran sang merah putih, majulah ayo maju menyerbu, serbu”.
Dalam kesempatan ini mantan Pangdam Siliwangi ini mengapresiasi karya-karya Iwan Fals. Ia menyebut Iwan sebagai seorang empu. Menurut Moeldoko, Iwan juga berperan besar dalam kehidupan TNI. Dalam setiap kegiatan, lagu karya Iwan Fals berjudul Kemesraan, selalu menjadi lagu penutup yang menyatukan setiap anggota.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mengapresiasi berbagai karya yang diciptakan Virgiawan Listanto alias Iwan Fals. Menurutnya, banyak lagu-lagunya berisi lirik yang peduli dengan semangat nasionalisme dan cinta lingkungan.
“Iwan Fals musisi yang peduli dengan bangsa dan memiliki semangat terhadap pemeliharaan bumi dan nasionalisme,” kata Moeldoko.
Jenderal TNI Moeldoko mencontohkan, lagu berjudul ‘Kemesraan’ yang selalu diputar oleh para prajurit ketika selesai menjalani kedinasan atau penugasan. Karena itu, Jenderal TNI Moeldoko tidak segan-segan menjuluki Iwan Fals sebagai empunya dunia musik Indonesia.
“Musik merupakan seni yang dapat membangun citra di dunia internasional. Melalui musik beliau mampu membawa kesejukan dan kebaikan bagi negeri,” katanya.
Konser Di Monas, Thamrin, Senayan
Iwan Fals berencana menumbuhkan kembali eksadaran lingkungan warga Jakarta melalui konser besar. Namun disela-sela rencana konsernya itu, Iwan sempat menyampaikan harapannya ke presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK.
“Sebagai orang tua, ingin anak saya punya jaminan kesehatan dan pendidikan. Sebagai seniman saya ingin bisa berkarya bebas dan mendunia,” kata Iwan di Sekretarian ‘Orang Indonesia’ (OI), Jl Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2014) malam.
Konser Iwan ini akan digelar di 3 tempat sekaligus di Jakarta, yaitu di Monas, Jalan MH Thamrin, dan Senayan. “Di Monas, Thamrin, dan GBK. Rencananya ada 3 panggung besar, di tengah-tengah itu ada 2 panggung kecil. Jadi ada 6 panggung kecil, 3 panggung besar,” kata pelantun lagu Bongkar itu.
Melalui konser tersebut, Iwan mengaku ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencintai lingkungan dan kebersihan. “Saling mencintai, nggak cuma sama manusia, sama alam dan pohon juga. Saya membayangkan 4 juta orang kumpul sampahnya dibawa masing-masing. Datang bersih pulang juga bersih,” kata Iwan.
Dalam diskusi bertema ‘Untukmu Negeri’ itu hadir pula Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Secara lisan Moeldoko telah menyatakan mendukung konser yang akan dihelat Iwan tersebut.
“Hubungannya dengan Pak Moel, saya butuh sekali bantuan. Ini harus dilakukan bersama-sama. Semoga mendapat ijin. Saya nggak mau mikirin yang negatif-negatifnya. Saya pikirin yang positifnya. Pengamanan itu urusan Polri dan TNI,” tutur Iwan. (Ais)