Balada: Djunaedi Tjunti Agus
dunia hanya sebentar
tidak lama, hanya sedikit
akherat panjang, tak terbatas
jangan utamakan kehidupan dunia
karena itu adalah kebodohan
kejarlah amal untuk akherat
dunia lebih buruk dari bangkai
anak kambing mati yang cacad
lebih buruk dari kotoran
sampah yang keluar dari manusia
namun diperebutkan orang
tanpa berpikir akan akherat
dunia hanya tipuan
dunia ini pahit, ada batasannya
tempat singgah sementara
menjelang hijrah ke akherat
dunia tak ada harganya
lebih murah dari sayap nyamuk
tidak ada artinya, hina dina
namun banyak orang mengejarnya
mencintai dunia berarti mengagungkan
padahal dunia hina di mata Allah
jangan kejar kejayaan di dunia
mengejar dunia akan dapat dunia
belum tentu mendapat tempat akherat
jadikanlah dunia hanya tempat.singgah
tujuan akhir adalah akherat
semua harus karena Allah
jangan tertipu nafsu dunia
jangan terhalang karena dunia
karena terlalu sibuk untuk dunia
bisa tertipu dan lupa akherat
dunia seisinya tak ada harganya
harta dan jabatan tak ada harganya
kecuali diamalkan di jalan Allah
kejarlah ilmu untuk modal akherat
jadilah bertakwa kepada Allah
jangan terjebak oleh dunia
menjilat pejabat dan orang kaya
semua itu adalah kepalsuan
jebakan setan menuju neraka
dunia hanya tipuan
jangan jadikan dunia tujuan
tapi hanya tempat singgah sementara
ingatlah akherat, tujuan sebenarnya
jangan sibuk karena dunia
semua itu hanya titipan
jangan lupa tujuan sebenarnya
dunia itu fana
dihiasi fatamorgana, tipuan belaka
jangan larut dalam tipuan dunia
tapi manfaatkan dunia untuk beramal
jangan sampai dirusak dunia
merusak kita, merusak agama
ingat dunia penuh tipuan
Jakarta 300718