Sunday, September 08, 2024
Home > Berita > Ego dan Dengki, Sajak Djunaedi Tjunti Agus

Ego dan Dengki, Sajak Djunaedi Tjunti Agus

Djunaedi Tjunti Agus.

Ego selalu terkait tentang sikap
Berkisar pada kata-kata
Biasanya terdorong oleh kedengkian
Tak ingin merasa kalah dari yang lain
Iri terhadap kesuksesan orang
Merasa diri selalu paling hebat
Tak ingin terkalahkan oleh siapapun
Merasa yang terbaik, super
Tak nyaman bila orang lain dinilai berhasil

Dengki atau hasad adalah penyakit hati
Tidak nyaman melihat sukses orang lain
Kerap kasak kusuk untuk menjegal
Agar keberhasilan orang lain jadi tercemar
Tak sanggup sendiri upaya pun berkelompok
Membangun kolusi untuk mengungkit lawan
Saingan harus hancur lebur
Berucap, hanya dirikulah yang terbaik

Ego adalah penyakit hati
Iri atau hasad lahir karena kegagalan
Tak mampu berprestasi dan jauh dari kualitas
Berharap orang lain juga gagal
Tak memiliki kemampuan apa-apa
Tak memiliki prestasi
Walau terus-terusan mempromosikan diri
Mengaku paling hebat serta dikenal
Padahal sejatinya hanyalah begundal

Tertawalah selagi bisa
Tepuklah dada dan angkat bahu
Sebarkan kehebatan melalui berbagai cerita
Tapi harus siap semua itu hanya semu
Tidak ada yang nyata, palsu
Jangan kaget suatu saat akan berduka
Ditinggal orang-orang tanpa kata

Tumpuklah kebanggaan
Raihlah berbagai pangkat dan jabatan
Kumpulkan kekayaan tak terhitung
Kuasailah negeri ini tanpa batas
Bangun kekuasaan tujuh turunan
Tapi suatu saat harus siap telanjang
Ketika Peguasa sesuguhnya menuntut
Menghitung dosa dan pahala
Menentukan tempat terakhir
Apakah di sorga atau neraka
Di sanalah tempat abadi
Entah sementara, mugkin juga selamanya.

***

@Juni2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru