MIMBAR-RAKYAT.com (Denpasar) – Masyarakat Eropa berperan memasok 20,12 persen wisatawan mancanegara ke Bali selama 2014, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kondisi perekonomia yang melanda kawasan negara itu.
“Krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara di kawasan Eropa tidak mengurangi minat turis asing asal benua itu untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Bali,” kata Pengamat Pariwisata Bali, Nyoman Sumada kepada media di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, ramai pelancong dari sejumlah negeri di Eropa yang berlibur ke Pulau Dewata untuk bisa santai sejenak setelah bekerja keras di negerinya, dan pada akhir tahun wisatawan kawasan itu lebih ramai lagi.
Selain ekonomi yang belum kundusif, juga masalah transportasi udara ke kawasan itu merupakan salah satu kendala dalam memenuhi keinginan turis Rusia misalnya datang berlibur ke Pulau Dewata.
Nyoman Sumada menyebutkan, kedatangan turis asal Jerman, Prancis, Inggris dan Belanda mengalami peningkatannya cukup bagus, hanya wisatawan asal Rusia mengalami sedikit pengurangan, namun secara keseluruhan ada peningkatan yang signifikan.
Ia yang juga praktisi industri pariwisata Bali sambil menunjukkan angka kunjungan turis asing ke Bali selama Januari-November 2014 menyebutkan bahwa rata-rata turis Eropa ke Bali tercatat 301.733 orang.
Kedatangan pelancong asal negeri Eropa tersebut memiliki peranannya sekitar 20,12 persen dari kedatangan turis mancanegara yang terbang langsung dari negerinya sebanyak 3,4 juta orang selama Januari-November 2014.
Resesi ekonomi masih dirasakan, tetapi tidak menyurutkan minat turis negeri itu ke Bali, seperti warga negara Prancis selama Januari-November 2014 sebanyak 121.431 orang naik dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya 117.396 orang.
Pelancong luar negeri asal Jerman yang datang ke Pulau Dewata juga bertambah sekitar 4,5 persen dari sebanyak 94.170 orang menjadi 98.486 orang pada Januari-November 2014. Sedangkan turis Inggris juga naik 4,07 persen dari 112.218 orang menjadi 116.790 orang.
Catatan Dinas Pariwisata menyebutkan, kehadiran turis Rusia cukup memprihatinkan sebab jumlah yang datang ke Bali berkurang hingga tujuh persen dari 71.177 orang asal negeri beruang merah itu ke Bali, menjadi hanya 66.140 orang Januari-November 2014.
Masih ramai turis Eropa ke Bali, meyakinkan kunjungan wisatasan asing ke Bali pada 2014 bisa mencapai 3,7juta orang, atau dapat dipastikan akan melebihi sasaran yang ditetapkan tahun 2014 2,8 juta orang, demikian Nyoman Sumada. (KB)