Saturday, September 07, 2024
Home > Berita > Erupsi Gunung Semeru: Distribusi logistik dan penanganan pengungsi berjalan sangat baik, 48 warga tewas

Erupsi Gunung Semeru: Distribusi logistik dan penanganan pengungsi berjalan sangat baik, 48 warga tewas

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., (tengah dengan rompi abu-abu dan topi) mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru dari sisi Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12). (Foto : Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan)

Mimbar-Rakyat.com (Lumajang) – Terputusnya jembatan Gladak Perak yang menghubungkan antara Lumajang dan Malang akibat dampak erupsi Gunung Semeru, menyebabkan aktivitas warga dari dan ke dua kota itu tersendat, khususnya di dua kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Namun distribusi logistik dan penanganan pengungsi sejauh ini sudah berjalan sangat baik, khususnya di Kecamatan Candipuro. Hal dilihat langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Rabu (15/12), saat mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru dari sisi Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Kepala BNPB juga ingin memastikan bahwa pelayanan bagi masyarakat terdampak di Kecamatan Pronojiwo terlaksana dengan optimal. Selain memantau kondisi terkini dari sisi utara jembatan Gladak Perak yang rusak tersebut, pelayanan tanggap darurat yang optimal terhadap masyarakat juga menjadi perhatian utama.

Hal ini dilakukan untuk memastikan agar arahan yang disampaikan presiden Joko Widodo pada saat kunjungan di Lumajang beberapa hari lalu, bisa terlaksana dengan terukur. Demikian dikutip dari website bnpb.go.id.

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB Selasa (14/12), kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan 48 warga tewas, 18 orang luka berat dan 9 orang luka ringan. Sedangkan untuk pengungsian di Kecamatan Pronojiwo terdapat 4 titik dengan jumlah warga yang mengungsi saat ini sebanyak 1.056 jiwa.***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru