MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah minta polisi mengusut tuntas teror penembakan kaca rumah anggota DPR Jazuli Juwaini yang juga Ketua Fraksi PKS.
“Kemarin 3 Mei 2017, di rumah Ketua fraksi PKS DPR RI yang sering ditinggal bertugas dalam masa reses, terjadi tembakan yang memecah kaca jendela di kediaman pribadi tersebut. Sungguh ini suatu teror yang tidak boleh dibiarkan,” kata Fahri kepada wartawan, Kamis (4/5).
“Polisi harus segera mengusut sebab ini bisa menjadi semacam rangkaian teror kepada para politisi dan tokoh yang sedang menjalankan tugas negara,” tandasnya.
Diungkapkan, beberapa saat yang lalu kita membaca teror kepada penyidik KPK Novel Baswedan dan juga pengakuan beberapa tokoh yang rumahnya juga tertembak.
Meski diakuinya, ini tidak terkait tapi rangkaian kekerasan kepada Novel, namun kejadian kepada Jazuli dinilainya sangat mengkhawatirkan kita semua. Sebab, ini berpotensi mengganggu rasa aman masyarakat.
“Saya berharap pelaku segera ditemukan dan motifnya segera dicari. Apabila ini merupakan rangkaian teror, maka polisi harus bisa mengungkap semua jaringannya,” tegas Fahri yang juga anggota Fraksi PKS.
Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini membenarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan dan sosial media bahwa rumahnya, di Jl Musyawarah 10, RT.04/RW.04, Kelurahan Sawah Lama. Ciputat. Tangerang Selatan ditembak orang.
Sebenarnya, dia sendiri tidak ingin berita ini menyebar, tapi karena beritanya sudah tersebar dan banyak yang bertanya maka dia merasa perlu menyampaikan klarifikasi.
“Ya, benar rumah saya ditembak orang dari arah samping selatan. Tepatnya mengenai jendela kamar anak saya nomor 2. Tapi Alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian Rabu (3/5) malam sekitar pukul 21:00 sehingga tidak ada korban,” kata Jazuli.
Ketua Fraksi PKS ini mengaku tidak mengetahui motif penembakan dan tidak mau menduga-duga. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang sudah turun melakukan olah TKP.
“Sudah ditangani aparat kepolisian. Saya tidak mau menduga-duga motifnya. Saya percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki, mengungkap pelaku, dan motifnya,” pungkas Jazuli.
Pria yang pernah di Komisi VIII DPR itu minta doa kepada semuanya, agar kita selalu dilindungi Allah SWT dan aparat diharapkan bisa mewujudkan rasa aman pada seluruh rakyat.
Wakil rakyat dari Dapil Banten itu juga berharap semua pihak tenang, jangan ada yang terprovokasi karena bisa jadi ini dilakukan orang yang ingin memancing di air keruh. (joh)
