MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Komunitas diaspora Indonesia di Qatar bekerja sama dengan Persatuan Masyarakat Indonsia di Qatar (Permiqa) menggelar Festival Indonesia berupa pertandingan bola voli, eksibisi bola basket serta promosi seni tari dan kuliner.
Acara itu diadakan guna mempromosikan pariwisata Indonesia di kota AlKhor, 60 km dari Ibukota Qatar, Doha.
Festival tersebut juga merupakan bagian dari hitung mundur (countdown) Kejuaraan Sepak Bola Dunia, World Cup 2022 yang diadakan di Qatar di mana countdown dimulai sejak 22 November 2016.
Festival Indonesia merupakan bagian dari Peringatan HUT ke-40 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Qatar dan sekaligus sosialisasi kepada komunitas diaspora Indonesia guna mendukung persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pentas seni budaya yang menjadi magnet yang mengundang decak kagum penonton manca negara yang turut hadir.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan festival olahraga dan seni budaya serta promosi kuliner turut mengharumkan nama Indonesia di Qatar.
Mantan anggota DPR ini juga menyampaikan suka citanya kepada penonton yang begitu antusias mengikuti festival Indonesia. “Beragam seni tari dan kuliner nusantara merupakan icon dari promosi budaya yang ampuh di Qatar,” ujar mantan Pilot F-16 pertama Indonesia ini.
Seusai pentas seni, festival dilanjutkan dengan promosi kuliner. Para undangan mengagumi kebhinekaan Indonesia yang mencakup aneka pulau, suku dan bahasa yang tercermin dari sajian kuliner yang beragam dari satu daerah ke daerah lainnya.

Menurut pengurus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Doha, Andi Una, acara resepsi menyajikan aneka sajian kuliner selera Nusantara yang terdiri dari makanan Sumatra, Kalimantan, Sulawasi, Sunda, Surabaya dan lainnya.
Berbagai kudapan yang disajikan seperti sate Marenggih, sate Padang, soto, ayam Taliwang rendang, bakso daging, gado gado, nasi goreng, berbagai kerupuk seperti kerupuk kulit, Palembang, kempang, Kerupuk udang stick dan lainnya. “Para tamu terlihat begitu menikmati lezatnya beragam kuliner Indonesia,” ungkap istri Dubes RI Doha ini.
“Number one”, cetus warga Inggeris keturunan Indonesia, Lili Howard ketika ditanya pendapatnya mengenai acara Festival Indonesia.
Menurut Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, Festival Indonesia merupakan upaya promosi Indonesia yang sekaligus bagian dari kerjasama dengan pemerintah Qatar guna mempromosikan kesiapan tuan rumah dalam Piala Dunia Sepak Bola 2022 khususnya bagi komunitas Indonesia.
Menurut seorang tokoh diaspora Indonesia di kota Alkhor, Said Malawi, Festival Indonesia kali ini ramai karena selain ada pentas seni dan kuliner juga dibarengi dengan olah raga seperti pertandingan sepak bola dan bola voli.

Karyawan Qatar gas ini mengatakan terdapat sekitar 15 ribu ekspatriat asing dari 50 negara bekerja di ladang migas Ras Lafan dan sebagian besar bermukim pada kompleks Al-khor Community. “Komunitas Indonesia di Alkhor Community mencapai sekitar 1500 jiwa dan itu merupakan komunitas Indonesia terbesar di dunia,” papar Said yang telah bermukim 20 tahun di Qatar.
Guna memaksimalkan pelayanan masyarakat, KBRI Doha membuka pelayanan Warung Kekonsuleran, sebagai upaya KBRI melayani dan melindungi WNI di luar negeri.
Menurut Pelaksanan Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Doha, Zaenur Rofid, kegiatan itu merupakan bentuk jemput bola dalam pelayanan masyarakat.
Kegiatan meliputi pengurusan paspor, legalisasi dokumen, konsultasi kekonsuleran dan ketenagkerjaan serta guna mendata jumlah WNI di Qatar. Festival Indonesia juga memperoleh liputan dari media Qatar, seperti Gulf Times, Gulf Tribune dan The Peninsula. (BD/arl)