Mimbar-Rakyat.com (Tebing Tinggi) – Focus Group Discussion (FGD) sarana silaturrahmi, dialog dan diskusi untuk mewujudkan kerukunan umat beragama, dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tebing Tinggi bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Acara itu dilakukan Selasa di Balai Kartini Baru Jalan Gunung Leuser Kota Tebing Tinggi. Temanya, “Peningkatan Peran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Dalam Rangka Merawat Kebhinekaan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi.”
Acara itu dihadiri Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P. Hutagaol, Kakan Kemenag Kota Tebing Tinggi Jul Sukri Mangandar Limbong, Kasdim 0204 DS Mayor Inf. Toto Triyanto, Kepala BNN Kota Tebing Tinggi AKBP Faduhusi Zendrato, Ketua FKUB Kota Tebing Tinggi Abu Hasyim Siregar, SH, Kajari Tebing Tinggi Mustaqpirin, Pimpinan Ormas Islam, Ormas Kristen, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se Kota Tebing Tinggi.
Kegiatan yang dibuka Walikota itu sangat tepat, karena akan dilaksanakan hari Sumpah Pemuda serta dalam rangka merawat kebhinekaan anak bangsa.”Berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda,maka kita wajib merawat Bhineka Tunggal Ika, ” katanya.
Di masa Pandemi Covid-19, kata Walikota, banyak tekanan hidup di tengah masyarakat, di antaranya, pergerakan dan kegiatan menjadi terbatas, dan semua harus mengikuti protokol kesehatan, kegiatan usaha mengalami hambatan, tingkat pendidikan mengalami penurunan, tapi apa yang dihadapi haraus direnungkan dan disyukuri.
“Covid-19 sampai kini belum berakhir, walaupun saat ini sudah ada vaksinnya, pada November, vaksinnya untuk warga Negara Indonesia,” kata Walikota
Walikota juga menyampaikan, Covid-19 mengakibatkan jumlah pengangguran diperkirakan pada 2021 akan meningkat tajam, sehingga butuh cara untuk mengatasinya, salah satunya melalui UMKM. (al/arl)