MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Gaji cukup besar dan ada peluang jadi PNS, pekerjaan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) jadi rebutan warga DKI Jakarta.
Saat perekrutan kembali dibuka, ratusan warga langsung melamar untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Misalnya, di Kelurahan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur, ada 104 warga yang mendaftar untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Gajinya yang cukup besar, membuat warga memburu menjadi anggota PPSU yang saat ini menjadi andalan di setiap kelurahan di Jakarta.
Lurah Baru, Ali Mansyur Siregar mengatakan, peminat menjadi anggota PPSU di wilayahnya cukup tinggi. Pasalnya, begitu pendaftaran kembali dibuka, ada 104 orang yang mengajukan lamaran pekerjaan.
“Namun dari hasil seleksi administrasi, hanya ada 90 orang yang lolos,” katanya, Senin (18/12).
Setelah seleksi administrasi, kata Ali Mansyur, proses seleksi tes tertulis kembali dilakukan. Hasilnya, dari tes yang dilakukan pada Jumat (15/12) kemarin, tiga orang dinyatakan tidak lulus. “Totalnya saat ini tinggal 87 orang yang harus mengikuti tes selanjutnya agar bisa menjadi petugas PPSU di kelurahan Baru,” ujarnya.
Pihaknya kembali melakukan tes lapangan kepada 87 calon anggota PPSU. Terakhir, warga yang mendaftar itu akan melakukan tes terakhir berupa wawancara yang akan dilakukan pada Kamis (21/12).
“Untuk pengumuman diterima atau tidaknya, akan kami sampaikan pada Rabu (27/12) mendatang,” ungkapnya.
Profesi PPSU sendiri saat ini menjadi rebutan warga DKI Jakarta yang mencari kerja. Meski pekerjaan yang dilakukannya untuk menjaga wilayah dan kerap bersentuhan dengan sampah dan lumpur namun tetap diburu.
Apalagi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tahun depan akan memberikan gaji ke petugas orange ini sebesar Rp3,8 juta.
Yadi, warga yang mendaftar mengatakan, kerja apa saja yang penting halal dan mencukupi. “Ngapain gengsi, bukankah PPSu juga pekerjaan muulia,” kata bapak dua anak ini.(joh)
