Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Pembangunan mega proyek Bendungan Kuningan, mengharuskan adanya Bedol Desa Kawungsari Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan dan hal itu membuat 362 Kepala Keluarga, merelakan lahannya untuk dibangun Bendungan Kuningan.
Kepala Desa Kawungsari, Kusto mengatakan sekitar 386 bidang tanah beserta bangunan milik warga yang dibeli pemerintah.
“Dari 386 bidang yang baru cair sekitar 279 bidang, dengan nilainya Rp149 miliar. Sisanya masih menunggu pembayaran karena ada beberapa hal yang masih belum lengkap berkasnya,” ujarnya.
Kusto menerangkan uang ganti itu sebesar Rp150 juta. Sedangkan yang paling banyak ada hampir mencapai 1,6 miliar. “Nah untuk saya sendiri sebesar Rp700 juta, tapi saya termasuk yang belum cair uangnya,” katanya.
Proses pencairan uang ganti untung sendiri ditargetkan rampung sebelum bulan Juli 2021 nanti. Pasalnya di bulan itu, Bendungan Kuningan mulai akan diisi air dan warga Kawungsari harus pindah ke tempat relokasi yang sudah disediakan.
Sebelumnya diberitakan warga Desa Kawungsari membeli lebih dari 300 unit sepeda motor dan 30 mobil yang dibeli warga secara tunai. (dien / arl)