Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Tim Garuda Asia yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 6 Desember 2020, menggunakan sport science sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-16.
Di antaranya adalah test fisik dari pemain, kata pelatih kepala tim Bima Sakti Tukiman.
“Test ini untuk mengetahui kondisi fisik para pemain. Dengan test ini saya dan tim pelatih mengetahui sejauh mana kondisi fisik pemain. Saya harap nanti hasilnya semua baik,” jelas Bima, Selasa.
Ada beberapa komponen test yang dilakukan yaitu, tes komposisi tubuh (persentase lemak tubuh, massa otot, dll), tes kekuatan eksentrik otot hamstring (nordbord test), tes power + vertical jump dengan force plate, tes kekuatan otot isometric hip abductor-adductor dengan force frame, 3D Movement analysis dengan humantrack system.
Menurut pandangan Bima, test itu bertujuan untuk mengurangi resiko cedera dan melihat kekurangan pemain sepak bola dari segi kekuatan (strength), postural, movement, power.
“Sehingga nantinya bisa mempermudah fisioterapis dan pelatih fisik untuk membuat program pencegahan cedera serta peningkatan kemampuan dari si pemain itu sendiri,” katanya dalam laman pssi.org.
Test itu dilakukan oleh tim ahli Kineticx dari Surabaya yang bekerjasama dengan Vald Performance yang merupakan sport science technology dari Australia.
Pemusatan latihan Timnas U-16 ini akan berlangsung hingga 23 Desember 2020. Test fisik ini juga merupakan rangkaian dari pemusatan latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan tim Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal 2021.
Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina. (arl)