MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Dalam rangka memperingati Milangkala yang pertama, Komunitas Garoet Heritage melakukan penanaman pohon kawung di kampung Adat Dukuh, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap Situs yang ada di Garut, yakni “Pelestarian Lingkungan Hidup dan Perlindungan Cagar Budaya”.
Koordinator Pelaksana, Mang Naratas, mengatakan, Senin, kegiatan tersebut berangkat dari rasa kesadaran pentingnya menjaga lingkungan hidup dan cagar budaya yang perlu dilestarikan demi generasi yang akan datang.
Selain itu, pohon kawung juga menjadi simbol tanaman yang berdaya tumbuh panjang serta banyak manfaat sehingga dapat berfungsi secara ekologis maupun ekonomis, katanya.
Mang Naratas mengatakan, secara simbolik kegiatan ini juga menjadi awal pelaksanaan program Komunitas Garoet Heritage untuk tahun 2017, yakni “Pendataan dan Dokumentasi Bangunan Cagar Budaya di kabupaten Garut”.
Program ini diharapkan dapat menjadi dasar pengajuan perlindungan hukum untuk bangunan cagar budaya yang ada.
Selain pohon Kawung, ada beberapa jenis pohon lain yang akan ditanam di Kampung Adat Dukuh. Di antaranya, pohon Manggis, Mangga, Duren dan Rambutan, sesuai permintaan masyarakat setempat.
“Penanaman pohon pohon tersebut selain berfungsi ganda juga bisa dimanfaatkan buahnya untuk masyarakat di kampung Adat tersebut,” ujar Mang Naratas. (Yat R/KB)