MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Setelah Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019, tampaknya bakal lahir Poros Ketiga. Tanda-tanda itu nampak dari pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Dalam acara buka puasa di kediaman pengusaha Chairul Tanjung, disebut-disebut menjadi pertanda saat Gatot mencium tangan SBY ketika bertemu.
Aksi cium tangan itu disebut menjadi simbol dari pembentukan poros ketiga. Apalagi sempat mencuat kabar, poros ketiga akan mengusung pasangan militer beda generasi, Gatot Nurmantyo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Poros ketiga awalnya akan didukung partai-partai yang sampai saat ini belum menentukan pilihan dukungan.
Selain Demokrat, ada PAN dan PKB yang diharapkan menyokong poros ini. Dengan adanya poros ketiga ini, dalam Pilpres 2019 nanti akan ada tiga pasangan capres dan cawapres.
Terkait aksi cium tangan Jenderal (Pur) Gatot, menurut Kadiv Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, sikap Gatot kepada SBY merupakan hal lumrah.
Di lingkungan TNI wajar sikap junior menghargai senior. “Senior dan junior hubungan yang sudah terbangun sejak di TNI,” ucap Imelda.
Acara buka puasa di kediaman Chaerul Tanjung, kemarin petang, dihadiri sejumlah pejabat dan mantan pejabat di era Presiden SBY diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, Wakil Presiden RI kesebelas Boediono, beberapa Menteri dan mantan Menteri, seperti mantan Mendikbu M Nuh dan lainnya. (i/dir)