Sunday, September 08, 2024
Home > Berita > Gempa Guncang Wilayah Lampung dan Sulteng

Gempa Guncang Wilayah Lampung dan Sulteng

ilustrasi.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ada sejumlah gempa kembali menggetarkan wilayah Indonesia, Senin (6/11/2023). Hingga pukul 19.45 WIB, gempa tersebut terjadi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan di Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa di Bombana, Sulteng terjadi pada pukul 13:29:30 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 3,5.

“Pusat gempa berada di laut 11 Km Timur Laut Kabaena Timur, Bombana,” ungkap BMKG dilaman resminya.

Ada pun titik lokasi gempa tersebut terletak pada koordinat 5,24 Lintang Selatan (LS) dan 122,11 Bujur Timur (BT). Gempa bumi berada dikedalaman 5 kilometer.

Saat digetarkan gempa, BMKG menyebut wilayah Bombana ikut merasakan guncangannya dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa hari ini lainnya terjadi di wilayah Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Lindu bermagnitudo 3,8 dengan pusat gempa berada di laut.

Sementara, lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak koordinat 6 LS dan 103,91 BT. Atau lebih tepatnya di 90 Km barat daya Pesisir Barat.

“Gempa terjadi pada pukul 10:22:21 WIB dengan lindu berada dikedalaman 7 kilometer,” kata BMKG.

Sedangkan wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Liwa dalam skala II MMI.

Apa Itu Gempa Bumi?

Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang. (ds/sumber Liputan6.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru