Mimbar-Rakyat.Com (Cianjur)-Pemerintah Kabupaten Cianjur mengapresiasi terhadap upaya yang dilakukan relawan Gerakan Mengajar Desa (GMD). Gerakan ini melaksanakan pendidikan di tingkat desa. “Pendidikan merupakan salah satu pendukung bagi terciptanya indeks pembangunan manusia,” kata Pjs. Bupati Cianjur H. Dudi Sudradjat Abdurachim saat menerima audiensi bersama relawan Gerakan Mengajar Desa (GMD) di Ruang Garuda Pendopo Cianjur belum lama ini.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan pendidikan sangat membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah. “Kami berharap GMD tetap eksis untuk mewujudkan pencapaian target indeks pendidikan di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.
Sementara itu, Chief Excecutive Officer GM, Gardian Muhammad menerangkan, GMD merupakan kegiatan pemberdayaan pemuda yang berbasis pendidikan. Kegiatan ini diinisiasi pada tahun 2018. “Pada awalnya dilaksanakan di 100 desa di Kabupaten Cianjur. Konsepnya adalah pengabdian yang melibatkan pelajar SMA dan mahasiswa,” tegasnya.
Dia menambahkan, GMD juga merupakan gerakan pendidikan terbesar di Jawa Barat yang anggotanya ada di 27 kabupaten dan kota. Pihaknya mengakui, memiliki 2.200 tutor inspiratif yang tersebar di Jawa Barat. “Kami percaya dengan kolaborasi pemuda inilah pendidikan di Indonesia akan lebih baik dan melahirkan pemimpin masa depan yang baik,” pungkasnya. deni ak