Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 terjadi di wilayah Laut Banda, Sulawesi Tengah, Rabu (19/7). Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 17.47 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,41° LS ; 122,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah Timur Laut Morowali, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
BMKG menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sula.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip).
Dampak gempa ini dirasakan di daerah Bahodopi dan daerah Bungku dengan skala intensitas III MMI. Getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Hingga pukul 18.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,6.
#Gempa Mag:5.0, 19-Jul-23 17:47:53 WIB, Lok:2.38 LS,122.71 BT (96 km TimurLaut MOROWALI-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/BRJ1ZzR8Iz
— BMKG (@infoBMKG) July 19, 2023.
(ds/sumber CNNIndonesia.com)