Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Gila, Ayah Gauli Anak Kandung dan Cucu

Gila, Ayah Gauli Anak Kandung dan Cucu

Ilustrasi - Bejad, ayah perkosa anak kandung dan cucu di Garut. (okezone)

MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Seorang pria berusia 51 tahun melakukan pencabulan terhadap anak serta cucu sekaligus di Kp Cibuntu Rw 05/02 Desa Sukamanah Kecamatan Bayongbong, Garut.

Lelaki bejad itu diduga melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri selama belasan tahun serta cucunya yang masih berusia 12 tahun baru-baru ini.

Dari pengakuan NN (37), ia dipaksa disetubuhi ayah kandungnya selama belasan tahun, bahkan setelah disetubuhi NN pun diancam akan dianiyaya apabila memberi tahu orang lain kelakuan bejadnya itu.

“Sateu acan abdi nikah ge Abah osok kitu mung abdi sieun da sok ngancam, dugikeun k abdi nikah ge Abah osok keneh kitu abdi bingung bade ngalapor teh da diancam, upami aya nu terangeun abdi bade di siksa (sebelum nikah juga Abah suka melakukan begitu namun saya bingung harus harus bagaimana karna setiap kali melakukan seperti itu Abah suka mengancam akan menganiaya saya),” ucap korban pada wartawan, Jumat.

Kelakuan bejad sang ayah tidak hanya sampai disitu, pelampiasan hawa nafsunya pun dilakukan pada cucunya yakni anak kandung NN yang kini berusia 12 Tahun.

Bunga (12) bukan nama sebenarnya, mengaku, dipaksa oleh kakeknya untuk melayani nafsu bejadnya bahkan ancaman yang samapun dikatakannya.

“Nya dipaksa bari dibekeum ku abah, nu Abah dilebetkeun saatos kitu ngancam ulah nyarios kasasaha mun aya nu terangeun Abi bade disiksa ku Abah, (ya saya dipaksa sama Abah sambil di tutup mulut saya sama Abah karna saya menjerit nangis, sesudah itu Abah juga mengancam akan menyiksa saya kalau ada yang tau,” ucapnya.

Sementara itu, Herman (46) yang merupakan suami sah korban, yang sebelumnya tidak percaya dengan kejadian yang menimpa istri dan anak kandungnya merasa geram, sehingga ia sempat berontak dan langsung melaporkan perlakuan bejad mertuanya ke Mapolres Garut, Kamis (2/06/2016).

Seorang ayah dari anaknya sekaligus kakek dari cucunya, terasa sulit dipercaya sampai hati melakukan hal tersebut.

Pasalnya, hal tersebut seharusnya tidak terjadi karena itu sangat diluar kewajaran sebagai manusia pada umumnya, bahkan kejadian tersebut melanggar norma agama yang seharusnya seorang ayah atau kakek memberikan bimbingan yang baik bagi anaknya atau kakeknya.

Hingga sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Polres Garut, masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pencabulan tersebut.  (Yat.R/KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru