Thursday, September 19, 2024
Home > Berita > Gubernur apresiasi pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumut

Gubernur apresiasi pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumut

Keterangan foto - Gubernur Sumatera Utara menyerahkan Piala Bergilir kepada Wali Kota Tebing Tinggi sebagai Peresmian Pembukaan MTQ ke- 37, Sabtu(5/9). (al)

Mimbar-Rakyat.com (TebingTinggi) – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi  membuka resmi dan mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 di Lapangan Merdeka Kota TebingTinggi, kendati saat ini dalam suasana pandemi.

Gubernur juga menekankan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sabtu, untuk bekerja keras menyiapkan para peserta hingga melahirkan juara untuk dipersiapkan menghadapi MTQ tingkat Nasional yang akan berlangsung November di Sumatera Barat.

“Dewan hakim pada penyelenggaraan MTQ ke-37 2020 tingkat provinsi ini benar-benar harus menyeleksi seluruh kafilah yang akan bertanding,” kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ kali ini, serta masyarakat yang antusias menyaksikan kegiatan tahunan tersebut, meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Saya berharap semua bisa berbuat yang terbaik untuk syiar Islam. Karena Islam itu adalah rahmatan lil alamin, rahmat seluruh alam,” sebut Gubernur didampingi Ketua TP PKK Sumut Ny Hj Nawal Edy Rahmayadi.

Gubernur mengingatkan, dalam dua tahun terakhir, Sumut mendapat tempat di tiga besar pada MTQ Nasional 2018 dan 2019. Bahkan yang berada pada posisi kedua dan pertama, banyak peserta dari provinsi lain namun bermarga dari Sumatera Utara.

“Berarti  Sumut memang memiliki banyak qori/qoriah, hafiz/hafizah, yang berprestasi, Saya percaya Ketua LPTQ bertanggungjawab melakukan yang terbaik bagi kita semua. Karena kondisi Covid-19 sekarang ini, kita

Pada Pembukaan MTQ di Jalan Sutomo, Sabtu, hadir juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Kajatisu ,Danlantamal Belawan, Sekdaprov Sumut Dr Hj R Sabrina, ketua DPRD Kota Tebing tinggi,Dandim 0204, Kapolres Tebing Tinggi dan beberapa pejabat lainnya.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur atas perhatian besarnya pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi. Ia juga menyambut baik para kafilah dan rombongan dari kabupaten / kota lainnya.

“Sesuai arahan bapak Gubernur, sebelum dimulai acara ini, di Tebingtinggi telah dilakukan istighosah, doa bermunajat kepada Allah SWT agar acara ini berjalan lancer, diridhoi Allah SWT dan tentunya membuahkan hasil yang bisa membawa harum nama Sumatera Utara,” katanya.

Sebagai antisipasi Covid-19, pihaknya menyiapkan alat rapid test untuk semua peserta, panitia dan Dewan Hakim dengan bantuan fasilitas dari Gubernur seperti tempat cuci tangan, cairan pencuci tangan hingga melakukan disinfektan seluruh lokasi MTQ.

“Alhamdulillah, 501 panitia telah dirapid test, dan syukurnya tidak ada yang reaktif. Untuk menjamin itu juga, kami mengerahkan 50 tenaga dokter, 100 tenaga kesehatan dan kami juga mengadakan pembatasan terhadap pengunjung di setiap lokasi,” ungkapnya.

Program 4 M, yakni mengukur suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kata Umar, menjadi bagian yang terus mereka wujudkan di TebingTinggi.  Termasuk penempatan tenaga kesehatan di pemondokan, untuk mengawasi lokasi selama 24 jam.

Semangat tinggi

Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution dalam sambutannya menyebutkan, hasil kunjungan mereka ke berbagai kabupaten / kota, menunjukkan semangat seluruh kafilah tidak surut untuk terus belajar dan berlatih mempersiapkan diri memberikan prestasi terbaik pada MTQ yang juga telah lama dinantikan, kendati saat ini, kondisi pandemi Covid-19 belum selesai.

“Melalui lantunan bacaan Al Quran, dan suara para huffadz yang terus berkumandang, menjadi semangat dan obat penyembuh, daya tangkal terhadap segala marabahaya dan bala bencana di Sumut dan seluruh wilayah nusantara. Kiranya suasna batin ini dapat terus ditumbuhkan, sehingga dapat melahirkan peserta untuk tingkat nasional dan internasional,” jelas Asren.

Mengingat MTQ Nasional hanya tinggal 60 hari, Asren menyebutkan, terhitung mulai 13 September 2020, peserta terbaik akan memasuki pemusatan latihan yang akan dilatih dan dibina oleh putra putri terbaik se-Sumut yang telah berprestasi di ajang MTQ Nasional maupun Internasional serta para guru besar yang ahli di bidangnya.

Pada laporannya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara Oki Doni Siregar MM menyebutkan, sebanyak 1.197 orang kafilah akan mengikuti kegiatan itu dengan pembagian tujuh cabang yakni Seni Baca Al Quran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Seni Kaligrafi Alquran dan Karya Tulis Ilmiah.

Selain itu, dari penyelenggaraan ini, juga disiapkan dana kesejahteraan bagi peserta berprestasi sebesar total Rp1,15 Miliar dari LPTQ. Ditambah dengan pemberian hadiah umrah kepada juara 1,2 dan 3 kategori dewasa dari Pemko Tebingtinggi dan Pemprov Sumut.(al/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru