Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Haji: Kehilangan Paspor Hingga Kelebihan Barang Bawaan Masih Terjadi di Bandara Madinah, 711 wafat

Haji: Kehilangan Paspor Hingga Kelebihan Barang Bawaan Masih Terjadi di Bandara Madinah, 711 wafat

Haji. (Foto: File haji.kemenag.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Madinah) – Masih ditemukan permasalahan kehilangan paspor hingga kelebihan barang bawaan di Bandara Madinah, yang dialami jemaah haji. Padahal fase kepulangan gelombang kedua di Bandara Prince Muhammad Bin Abdulaziz Madinah sudah dimulai sejak 19 Juli 2023 lalu.

Kejadian tersebut sama seperti fase kepulangan gelombang pertama di Bandara King Abdulaziz Internasional Airport Jeddah, beberapa waktu lalu.  Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto, fase Kepulangan di Madinah sebetulnya berjalan baik dan lancar. Hanya saja ada beberapa kendala,  diantarnya kehilanngan paspor dan kelebihan barang bawaan.

Kepulangan jemaah haji Indonesia di Madinah ada 3 orang asal 3 kloter yang kehilangan paspor.  “Sehingga kami lakukan koordinasi dan komunikasi dengan imigrasi KJRI Jeddah untuk diterbitkan membuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang selanjutnya kita lakukan ke masing-masing jemaah tersebut agar bisa melakukan sidik jari imigrasi tiket, khususnya ini pada gelombang dua di Madinah,” jelas Haryanto saat ditemui di Bandara Madinah, baru-baru ini.

Yang kedua, lanjut Haryanto, adalah terkait barang bawaan jemaah yang melebihi ketentuan penerbangan. Untuk barang bawaan jemaah pada kloter-kloter awal  khususnya di Bandara Madinah ini masih beberapa terdapat barang bawaan yang cukup banyak.

“Sehingga dilakukan sweeping oleh maskapai penerbangan dari Garuda (Garuda Indonesia) dan Saudi (Saudia Airlines) yang tentunya barang-barang yang melebih dari barang bawan itu tidak diperkenankan dibawa,” katanya, seperti dikutip dari haji.kemenag.go.id.

Untuk jemaah haji yang wafat sampai hari Sabtu (22/7) malam sebanyak 711 orang. Mereka wafat antara lain di bandara, di Arafah, Madinah dan Makkah. “Jemaah yang wafat itu sudah dimakamkan sesuai dengan daerah yang wafat itu,” ujarnya.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru