Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ratusan anggota Ikatan Keluarga Muslim Timbang Galung (IKMTG) berkumpul dalam halalbihalal yang berlangsung khidmad dan meriah pada Minggu 13 April 2025.
Acara silaturahim warga yang berasal dari Timbang Galung, Pematang Siantar, sekitar 130 km ke arah Tenggara Kota Medan itu, diadakan di kediaman H. Rudiansyah Putra di perumahan Bali View, Pisangan, Ciputat Timur.
Inisiator pendiri IKMTG H, Irmadi Lubis dalam sambutannya mengatakan, organisasi berupa ikatan komunitas kampung halaman itu berdiri lebih dari 30 tahun lalu.

“Ikatan persaudaraan kita ini sudah lama sekali dibentuk. Semoga ikatan persaudaraan kita tetap terjalin dengan baik dan kita harus mempertahankannya,” kata Irmadi, anggota DPR RI lima periode itu.
Irmadi juga menyatakan terima kasihnya atas dukungan para warga asal Timbang Galung – Siantar, yang memberikan dukungan moril dan materil terhadap keberadaan masjid raya Pematang Siantar di Timbang Galung. Irmadi dan Prof Harmein Nasution yang juga hadir dalam halalbihalal itu, adalah nazir atau pengurusnya.

“Saya terkadang termenung dan menangis karena terbayang wajah ayah-ayah kita yang dulu begitu ikhlas dan kompak mengurus masjid itu. Kita pun selayaknya mengurusnya dengan sepenuh hati demi kemakmuran masjid itu,” kata guru besar USU Prof Harmein dan senada dengan Irmadi mengatakan keinginan untuk melebarkan masjid itu, karena jamaahnya yang semakin banyak.
Zulkarimein Nasution, juga sebagai inisiator berdirinya IKMTG, dalam kesempatan itu menuturkan perlunya ikatan silaturahim dalam satu komunitas dan ikatan itu harus dipertahankan dan dirawat keharmonisannya.

Zulkarimein dalam kesempatan itu berkisah tentang eksistensi IKMTG yang anggotanya berasal dari beragam profesi dan menjadi semacam ”role mode” bagi para generasi penerus.
Para anggota perkumpulan itu, katanya, ada yang diplomat, ada buruh, karyawan, PNS, polisi, TNI, dosen hingga wakil presiden RI dan berbagai lainnya. Wakil Presiden RI ketiga Adam Malik lahir di Pematang Siantar 22 Juli 1917 dan menjabat Wapres RI sepanjang 1978-1983
“Ini merupakan rakhmat karunia dari Allah SWT dan menjadi pemicu pengembangan pribadi yang akhirnya menjadi motivasi pada generasi penerusnya,” kata Zulkarimein, dosen UI.


Ketua IKMTG Syamsul Bahri Siregar, menyatakan, para anggota perkumpulan yang hadir di acara halalbihalal itu berdatangan dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan Bandung. Acara semakin meriah karena ada beberapa personal yang datang dari kampung halaman dan sudah puluhan tahun tidak bertemu.
“Semoga ikatan kekeluargaan kita ini tertap terjalin dan kelak dapat berganti generasi dan kepengurusan dengan mulus pula,” kata Syamsul, yang pernah menjabat berbagai posisi pekerjaan dan pernah sebagai Duta Besar RI untukWTO Perwakilan Luar Negeri PTRI di Jenewa pada 2018. Ia kini sebagai anggota komisionar BPKN.

Acara halalbihalal IKMTG itu diwarnai dengan siraman rokhani oleh seorang ustad, yang memaparkan tentang hakekat silaturahim, baik yang berhubungan secara vertikal dengan Allah SWT dan berkaitan secara horizontal antarsesama ummat manusia.
“Silaturahmi atau halalbihalal ini merupakan salah satu ajang untuk saling memaafkan antar keluarga, saudara dan teman, Jadi manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” kata ustad. (arl)