Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Bertepatan dengan 12 November 2020, ada dua moment yang diperingati di hari yang sama, yakni Hari Kesehatan Nasional dan Hari Ayah Nasional.
Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) pertama kali diperingati pada tahun 2006, atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi.
Pada saat itu PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah Nasional yang digabungkan dengan Hari Kesehatan Nasional, dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Menanggapi Father’s Day, Ketua Paguyuban Pasundan Kuningan, Rana Suparman mengatakan, dalam bahasa Sunda ada istilah “indung tunggul rahayu, bapak tanggal darajat.”
Artinya, sambung Rana, seorang ayah harus mampu memberikan motivasi arahan bimbingan kepada anak agar anak itu tinggi derajatnya.
“Derajat yaitu baik moral mau pun jabatan. Jadi tinggi derajatnya yaitu moralnya bagus dan baik akhlaknya,sehingga negara ini lebih baik,” ujar Rana yang kini menjadi anggota DPRD Kuningan Komisi II.
Rana berharap di Hari Ayah Nasional ini, para ayah mampu memberikan suasana batin menjadi teladan, panutan, dan mampu melindungi anak – anaknya.
“Pesan di Hari Ayah, bagi para bapak – bapak semoga bisa menjadi Ayah yang baik bagi anak – anaknya, karena Ayah adalah pahlawan keluarga,” katanya. (dien / arl)