Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat di 12 wilayah Indonesia pada saat peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah atau jatuh pada Rabu (19/7/2023).
BMKG menyatakan, potensi hujan lebat ini dipengaruhi adanya bibit siklon tropis 98W yang terpantau di Samudra Pasifik sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1006.0 hPa yang bergerak ke arah Barat Laut.
“Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori sedang. Sistem tersebut menginduksi low level jet yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.
Sistem juga membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar sistem tersebut,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG melanjutkan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet atau konvergensi tersebut.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 19 Juli 2023:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Bengkulu
7. Jambi
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Utara
10. Kalimantan Timur
11. Maluku Utara
12. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah:
1. Sumatera Selatan
2. Kep. Bangka Belitung
3. Sulawesi Utara
4. Gorontalo
5. Sulawesi Tengah
6. Sulawesi Tenggara
7. Maluku
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:
1. Banten
2. Bali
3. Nusa Tenggara Barat
4. Sulawesi Barat.
(ds/sumber Sindonews.com)