Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Menindaklanjuti Word Cleanup Day ( WCD) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi bersama Muspika Kecamatan Sukatani melaksanakan kegiatan bersih-bersih dengan mengangkut tumpukan sampah liar di sekitar Jalan Raya Warung Satu, Kampung Bulak Lebar Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (15/10/2021) pagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan kegiatan lanjutan dari World Cleanup Day (WCD) yang dilaksanakan tanggal 12 sampai 18 setiap bulan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdullilah hari ini kami bersama Muspika Kecamatan Sukatani melakukan bersih-bersih di lingkungan Jalan Raya Sukatani -Tambelang, yang dimana terdapat tumpukan sampah yang cukup banyak, sehingga kami akan mengangkut tumpukan sampah hingga bersih,” kata Hasan.
Mantan Camat Cibitung ini juga mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Bekasi untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan maupun di sungai-sungai.
“Hari ini kita b memberikan contoh kepada masyarakat untuk berdisiplin dalam membuang sampah, ” ujar Hasan Basri.
Dikatakannya, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap lingkungan.
Sementara itu Camat Sukatani , Imam Faturochman , mengatakan, banyaknya tumpukan sampah yang ada di jalan Raya Warung Satu Tambelang disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan.
Di sisi lain, mantan Kabag Umum ini mengajak para kepala desa, RT /RW dan elemen masyarakat untuk bisa memilah sampah dari sumbernya agar penanganan sampah dapat lebih maksimal dan memberi nilai manfaat secara ekonomi.
“Pemerintah telah menyiapkan mobil-mobil pengangkut sampah agar masyarakat bisa lebih patuh untuk membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Pihaknya menegaskan, akan memberikan sanksi khusus kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan agar menimbulkan efek jera.
“Kami juga miliki program bank-bank sampah yang tingkat RT dan RW, untuk mengurangi sampah-sampah yang akan diangkut ke TPA-TPA resmi seperti TPA Burangkeng,”ujarnya. (agus)
