Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Hati-Hati, Penyikat Gigi Dapat Menyebabkan Infeksi

Hati-Hati, Penyikat Gigi Dapat Menyebabkan Infeksi

Sikat gigi harus dirawat, karena dapat menyimpan kuman. (bhineka.com)

Setiap orang biasanya sikat gigi pada pagi hari dan sebelum tidur malam, tapi apa yang perlu Anda ketahui tentang alat penyikat gigi Anda? 

Ternyata pada bulu penyikat gigi Anda bisa menyimpan kuman, di antaranya yang mengandung organisme mikroba organisme, virus dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi. 

Kita tidak menyadari bahwa sikat gigi kita ternyata mengandung kuman yang  menjijikkan dan berbahaya. 

Tapi jangan khawatir, banyak cara untuk membersihkannya, karena hal terpenting adalah kita menyadari ingin berbuat sesuatu secara bersih dan bebas kuman.  

Inilah beberapa hal yang harus dilakukan, seperti dilansir dari boldsky.com, dan ternyata amat sederhana. 

  • Anda harus cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum memegang sikat gigi, apalagi bulu-bulunya. 
  • Sikat gigi harus dicuci dan rendam dalam air hangat selama beberapa detik setelah dan sebelum penggunaan.
  • Anda dapat menggunakan cairan pembebas kuman dengan menggabungkan satu sendok teh hidrogen peroksida dengan satu cangkir air dan rendam sikat gigi selama minimal 30 detik sebelum menggunakannya. 
  • Kemudian sikat dapat dibilas dengan air panas. 
  • Obat kumur yang mengandung alkohol dapat digunakan sebagai pengganti hidrogen peroksida. 
  • Salah satu cara lain yang baik untuk membersihkan kuas atau sikat gigi adalah dengan cara merendam dalam cuka murni, karena cuka akan membunuh sebagian besar kuman dan bakteri.  
  •  Baca juga  :

Berapa Kali Sebaiknya Menyikat Gigi dalam Sehari?

  • Susah cari cuka? Gunakan saja air mendidih untuk membersihkan sikat gigi, dengan cara merendamnya sesaat kemudian mengguyang-guyangkannya dalam air mendidih.  
  • Perlu diingat bahwa setiap tiga atau empat bulan sikat gigi harus diganti.  (AN/KB) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru