MIMBAR-RAKYAT.com (Spa-Francorchamps) – “Tak ada kata-kata yang bisa diucapkan…Hanya cinta dan doa untuk keluargamu sahabat. Istirahatlah dengan tenang,” kata pebalap Formula 2 dari Tim Pertamina Prema Racing, Sean Gelael.
Ungkapan Sean Gelael itu, senada dengan komentar para pebalap, FIA dan penyelenggara balapan yang menyampaikan simpati duka bagi pebalap Perancis Anthoine Hubert (22) yang meninggal dalam insiden tragis pada balapan Feature Formula 2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (31/8).
Pihak penyelenggara F2 juga memutuskan membatalkan balapan Sprint yang seharusnya dilaksanakan pada Minggu, yang sedianya juga diikuti pebalap Indonesia, Sean Gelael.
Tim Pertamina Prema Racing juga menyampaikan duka. “Ini kesedihan yang luar biasa dan dengan berat hati kami sampaikan perpisahan untuk sahabat sekaligus kompetitor terbaik di F2. Kami sampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga dan sahabatnya.”
Sejumlah pebalap F1, juga tak ketinggalan menyampaikan simpati. “Sungguh mengejutkan atas kecelakaan yang dialami Anhoine Hubert. Menyedihkan. Doa terbaik dan cinta untuk dia dan keluarga dari kami para sahabat dan tim,” kata pebalap Red Bull Max Verstappen, seperti dilaporkan manajer media tim Jagonya Ayam Indonesia, Aswin Rizal Harahap kepada mimbar-rakyat.com.
Kepergian Athoine Hubert yang lahir di Lyon, Prancis, 22 September 1996, memang mengejutkan. Dalam kondisi cuaca yang cerah, persiapan balapan F2 berlangsung seperti biasanya. Balapan pun berlangsung normal selepas start yang selalu menjadi momen menegangkan bagi pebalap.
Akan tetapi, petaka datang seketika di putaran kedua. Mobil Hubert tak terkendali selepas tikungan Raidilon Eau Rounge yang menikung ke kanan menuju ke Kemmel Straight.
Dalam kecepatan tinggi, lapor Aswin, mobil Hubert menghantam dinding pembatas kanan. Mobilnya lalu terdorong ke dalam lintasan, yang dalam beberapa detik terhantam mobil pebalap tim Sauber Junior, Juan Manuel Correa yang melaju sangat kencang.
Dua pebalap lain juga terlibat dalam insiden ini. Namun, kondisi terparah dialami Hubert dan Correa. Sesaat setelah insiden, penyelenggara balap memutuskan untuk menghentikan balapan. Penanganan dengan cepat dilakukan. Namun sayang, nyawa Hubert tak tertolong.
Correa sendiri dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan di CHU de Liege Hospital.
Hubert merupakan pebalap rookie di ajang F2 bersama tim BWT Arden. Namun demikian, juara GP3 tahun 2018 ini sudah membuat gebrakan dengan memenangi dua seri balapan F2 di Monaco dan La Castellet yang merupakan kampung halamannya.
“Semua orang mengenal Hubert sebagai sosok yang baik dan menyenangkan. Dia murah senyum dan selalu membagi energy positif. Dia pebalap yang berbakat dan akan selalu dikenang,” demikian pernyataan resmi penyelenggara F2. (ARH/ARL)