MIMBAR-RAKYAT.Com (Amerika) – Semasa hidup, Hugh Hefner dikelilingi banyak wanita pirang dan cantik. Namun untuk pendamping kekal, pendiri Majalah Playboy ini memilih Marilyn Monroe.
Karena itu, sejak lama Hefner sudah membeli lahan makam di samping Monroe yang menjadi kover pertama Majalah Playboy. Dia memilih Marilyn Monroe sebagai pendamping karena disebutnya puncak perempuan pirang.
Hugh Hefner, yang meninggal pada Rabu (27/9), sudah lama membeli makam di samping ikon Hollywood, Marilyn Monroe.Tapi baru mencuat setelah meninggal.
Jika di masa hidupnya dia dikelilingi perempuan muda pirang yang seksi di Istana Playboy, miliuner ini ternyata tetap hatinya terpaut pada Monroe.
Hefner yang meninggal dunia pada usia 91 tahun sudah membeli makam di samping Monroe pada tahun 1992 dengan harga US$75.000 atau sekitar Rp 1 miliar.
Hal itu ditanggapi beragam, ada yang melihatnya sebagai keputusan yang menyentuh namun sebagian menganggapnya sebagai gangguan atas privasi Monroe.
Monroe, yang meninggal tahun 1962, merupakan gadis sampul pertama Majalah Playboy dan keputusan Hefner untuk dimakamkan di sampingnya dilihat para penggemar sebagai penghormatan atas Monroe.
Namun beberapa pihak menyebut bahwa ketika Hefner menampilkan Monroe dalam edisi pertama bulan Desember 1953, Monroe malah merasa malu dengan fotonya itu dan khawatir akan mengganggu kariernya di masa depan.
Saat itu Monroe muda bersedia untuk berfoto telanjang karena amat perlu uang padahal belum banyak mendapat kontrak peran di Holywood. Dia mendapat honor US$50 atau Rp673.000 sebagai model foto.
Empat tahun kemudian, Hefner membeli foto tersebut dari sebuah perusahaan kalendar di Chicago dengan harga 10 kali lipat sebesar US$500 untuk dipajang di majalahnya, yang terjual 50.000 eksemplar dalam satu malam saja.
Dalam buku Marilyn: Her Life in Her Own Words, artis itu menulis: “Saya bahkan tidak pernah menerima ucapan terima kasih dari semua orang yang meraih jutaan dari foto telanjang Marilyn. Saya bahkan harus membeli sendiri majalah itu untuk melihat diri saya sendiri.”
Hefner memang tidak pernah bertemu dengan ikon Hollywood itu walau mengatakan pernah sekali berbicara lewat telepon. “Saya penggemar perempuan pirang dan dia adalah puncak dari perempuan pirang,” katanya seperti dilansir BBC, kemarin.
Dalam salah satu wawancara dengan koran LA Times tentang rencana pemakamannya, miliuner itu mengatakan banyak temannya yang dimakamkan di Westwood Village Memorial Park, di Los Angeles, antara lain Natalie Wood, Dean Martin, Farrah Fawcett.
“Saya percaya pada hal-hal simbolis. Menghabiskan keabadian di samping Marilyn terlalu manis untuk dilewatkan.” (joh)