Mimbar-Rakyat.com (Malang) – Akibat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kota Malang sejak pukul 13.15 WIB, Selasa (19/10), dimana hujan mengguyur dengan intensitas tinggi disertai angin, memicu terjadinya banjir dan genangan di beberapa titik di Kota Malang.
Wilayah terdampak di Kecamatan Blimbing meliputi kelurahan Blimbing, Kelurahan Purwantoro, dan Kelurahan Bunulreko. Demikian dilaporkan website bnpb.go.id yang dikutip mimbar-rakyat.com.
Berdasarkan data BPBD Kota Malang, kerugian Materil ± 230 unit rumah terendam banjir, dan sebanyak 230 KK terdampak. Lalu Lintas di beberapa titik di Kota Malang mengalami kemacetan. Beberapa kendaraan yang melintas mengalami mogok, sedangkan material lumpur masuk ke tempat usaha dan rumah warga. Kondisi terkini Banjir saat ini sudah surut
Untuk upaya Penanggulangan Bencana, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian serta pembersihan material atau sampah sisa banjir.
Analisis dari Inarisk Kota Malang termasuk potensi risiko banjir dengan kategori sedang tinggi. Wilayah tersebut mencakup kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing dan kecamatan Lowokwaru.
Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada bahaya banjir jika hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi menerus selama lebih dari satu jam. Upaya antisipasi seperti optimalisasi dan pembersihan saluran air perlu dilakukan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berpotensi patah saat hujan yang disertai angin kencang.***(edy)