Mimbar-Rakyat.com (Kapuas Hulu) – Hujan berintensitas tinggi sejak Jumat lalu hingga Sabtu dini hari tadi (2/10) memicu banjir di wilayah Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Hujan lebat mengakibatkan debit air Sungai Kapuas meluap hingga menggenangi wilayah pemukiman.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terpantau di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.26 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu melaporkan banjir terjadi pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat. Genangan air berkisar kurang lebih 50 cm pada dua desa di Kecamatan Putusibau Utara, yaitu Desa Tanjung Lasa dan Desa Mendalam.
Hujan yang masih mengguyur wilayah tersebut berpotensi memicu peningkatan tinggi muka air. Menyikapi kondisi tersebut, BPBD bersiaga dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa guna mengantisipasi dampak yang lebih buruk. BPBD juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak banjir serta pendataan kerugian material dan warga terdampak.
Menegutip bnpb.go.id, BPBD bersama perangkat daerah setempat menggunakan perahu dalam mendukung mobilisasi bantuan logistik dan upaya lain penanganan banjir di dua desa terdampak.
BPBD mengidentifikasi kebutuhan mendesak saat ini yaitu perahu karet dan jas hujan guna mengoptimalkan kinerja tim di lapangan dalam mendistribusikan bantuan serta kesiapsiagaan langkah evakuasi apabila dibutuhkan sewaktu-waktu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Kayong Utara dan Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu (3/10) dan Senin (4/10).***(edy)