MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra mengakui posisi strategis perempuan dalam menjaga kelangsungan partai yang dipimpinnya. Karena secara tidak langsung mereka telah membantu menyukseskan verifikasi KPU sehingga bisa menjadi peserta di Pilpres 2019.
“Alhamdulilah kalian semua telah bekerja keras sehingga kita semua lolos,” kata Prabowo pada acara Ulang Tahun Partai Gerindra, Sabtu (10/2), di Gedung DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kader dan simpatisan yang hadir dalam HUT Gerindra tersebut langsung menyambut dengan teriakan “Hidup emak-emak!”.
Menurut Prabowo, Partai Gerindra tidak akan lolos verifikasi di DKI Jakarta jika tidak ada bantuan dari peran ibu-ibu. Sebab berdasarkan syarat verifikasi yang ditetapkan oleh KPU semua partai harus mengakomodir 30 persen keterwakilan suara perempuan.
Nasib Partai Gerindra di KPU Pusat juga tergantung emak-emak. Jika kurang satu orang perempuan saja saat verifikasi maka partainya tidak akan lolos.
Prabowo juga menyampaikan menyampaikan kemungkinan salah satu kadernya yakni Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani akan menjadi pimpinan MPR. Namun dia belum bisa memastikan hal itu hanya menyatakan adanya kemungkinan.
“Saya lihat Pak Muzani sumringah sekali. Apa akan jadi Wakil Ketua MPR,” ujarnya.
Prabowo juga sempat melempar candaan dengan menyatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono bisa menjadi Presiden Indonesia karena ada huruf ‘O’ di akhir namanya.
Menurut dia ada huruf ‘O’ nya sangat memenuhi kriteria untuk bisa menjadi presiden.
Prabowo juga sempat menyampaikan pujian kepada Fadli Zon kendati sering membuat kontroversi. Sebab demokrasi menurutnya terkadang membutuhkan juga kontroversi. (joh)