Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Indonesia dikukuhkan di peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal dunia versi GMTI (Global Muslim Travel Index) 2019. Hasil itu diumumkan oleh CrescentRating – Mastercard.
“Setelah lima tahun fokus pada pengembangan pariwisata halal, Indonesia akhirnya mampu menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, sebagaimana dikutip oleh Website Kemenag dari rilis Kementerian Pariwisat, Kamis (18/4).
Prestasi ini disampaikan oleh CEO CrescentRating dan juga halaltrip.com, Fazal Bahardeen, di Hotel Pullman Jakarta, baru-baru ini. Tahun 2019 Indonesia menduduki peringkat pertama wisata halal dunia versi GMTI 2019 bersama Malaysia.
Ranking wisata halal dunia berikutnya versi GMTI adalah Turki di posisi ketiga (skor 75), Arab Saudi di posisi keempat (skor 72), serta Uni Emirat Arab di posisi kelima (skor 71). Negara lain yang masuk dalam top 10 wisata halal dunia adalah Qatar (skor 68), Maroko (skor 67), Bahrain (skor 66), Oman (skor 66), dan Brunei Darussalam (skor 65).
Pengembangan pariwisata halal Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata yang sudah dikerjakan sejak lima tahun yang lalu. Data GMTI 2019 menunjukkan, hingga tahun 2030, jumlah wisatawan muslim (wislim) diproyeksikan akan menembus angka 230 juta di seluruh dunia.
Peluang inilah yang ditangkap Kementerian Pariwisata, dan ditindaklanjuti dengan pengembangan 10 Destinasi Halal Prioritas Nasional di tahun 2018 yang mengacu standar GMTI, yakni; Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Lombok, dan Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya). ***(janet)