Mimbar-Rakyat.com (Mataram) – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan persiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP 2023 mulai infrastruktur hingga kegiatan pendukung lainnya jauh lebih siap dibanding tahun sebelumnya.
“Selaku tuan rumah kami sangat bangga dan bersyukur, Pemprov NTB beserta pihak lainnya mendukung dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dengan harapan bisa memberikan kelancaran untuk perhelatan MotoGP Mandalika 2023,” ujarnya di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, selaku tuan rumah pihaknya mendukung dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Selain melakukan koordinasi intensif dengan aparat keamanan menunjukkan kesiapan untuk mengamankan pelaksanaan MotoGP.
Sisi lain Tim SAR dan BPBD sudah melakukan pelatihan, simulasi dan mitigasi. Termasuk menggerakkan UMKM agar NTB juga sukses secara ekonomi tidak luput dari kordinasi dengan ITDC, MGPA dan Dyandra.
“NTB juga harus sukses secara ekonomi dengan menggerakkan UMKM,” ujarnya.
Miq Gite sapaan akrabnya, lansir antaranews, menegaskan apa yang menjadi kekurangan tahun lalu sudah di konsolidasikan dengan sebaik-baiknya. Intinya pemerintah daerah sangat berperan penting dalam menyukseskan kegiatan MotoGP 2023 menjadi investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB 10 tahun penyelenggaraan membuat NTB menjadi destinasi olahraga yang kokoh di masa yang akan datang.
“Belajar dari penyelenggaraan GP tahun kemarin jika di lapangan ada hotel atau homestay menaikkan harga kamar hotel maka Pemprov NTB akan tindaklanjuti sehingga spekulasi tersebut tidak akan terulang lagi, mengingat sudah ada satgas yang akan memonitor di lapangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin, mengatakan belajar dari pengalaman tahun lalu kesiapan dalam menyambut para penonton MotoGP sudah di persiapkan dengan baik, dari sisi transportasi, harga kamar hotel agar tidak melambung tinggi, bahkan Pemprov NTB sudah membuat Satgas Akomodasi Hotel.
Selain itu pihaknya juga sudah mempersiapkan destinasi pariwisata, desa wisata untuk menyambut para penikmat balap kuda besi tersebut bahkan harapannya selain menonton MotoGP mereka juga datang untuk berwisata menikmati destinasi wisata yang ada di Lombok maupun NTB.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pelaku industri perhotelan, homestay, termasuk transportasi agar tidak terulang kembali kejadian di tahun 2022, harga kamar hotel yang melambung tinggi, kami sudah buatkan Satgas Akomodasi SK Bupati Lombok Tengah,” kata Jamaludin. (him)
