Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Gol tunggal Asnawi Mangkualam membawa Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam 1-0 pada pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Sabtu malam WIB.
Memulai babak pertama, Indonesia tampil menekan dengan memanfaatkan ruang-ruang dari dua sisi sayap. Di menit ke-7 pergerakan dari sisi kanan Pratama Arhan mengirimkan umpan pendek ke daerah kotak penalti, Rafael Struick yang mendapatkan ruang kosong melepaskan tembakan chip yang masih melebar dari sisi kanan gawang penjaga gawang Vietnam, Filip Nguyen.
Dalam 15 menit jalannya pertandingan, Indonesia terus mendikte permainan dengan memperoleh tiga peluang untuk menciptakan gol sementara Vietnam masih belum mendapatkan peluang.
Vietnam mendapatkan peluang pada menit ke-20. Tembakan dari luar kotak penalti Tuan Anh Nguyen masih mampu dibendung pertahanan Indonesia.
Di menit ke-29, Sandy Walsh melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tapi dengan mudah diamankan Filip Nguyen.
Sandy Walsh kembali memperoleh peluang. Melalui skema tendangan sudut pada menit ke-37, Walsh melepaskan sundulan yang ditepis Filip Nguyen.
Menit ke-40, pergerakan Rafael Struick di dalam kotak penalti dilanggar oleh pemain Vietnam. Asnawi Mangkualam yang menjadi algojo penalti dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan Filip Nguyen untuk membawa keunggulan Indonesia 1-0.
Di masa perpanjangan waktu babak pertama, umpan dari Hubner disambut sundulan Struick namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Hingga peluit babak pertama berakhir skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Indonesia.
Memulai babak kedua, Vietnam mencoba tampil lebih keluar dengan menekan melalui sisi kiri.
Pada menit ke-47, tembakan dari Thai Son Nguyen ditangkis oleh Ernando Ari. Gempuran Vietnam terus berlanjut, enam menit berselang Thai Son Nguyen kembali melepaskan tembakan namun masih melebar di sisi kanan gawang.
Pertandingan berjalan selama 60 menit, Vietnam mendominasi penguasaan bola 57% dibanding Indonesia, 43%. Tim Garuda lebih unggul dalam tembakan dimana Asnawi dan kawan-kawan melepaskan empat tembakan ke arah gawang dibandingkan Vietnam yang hanya mampu melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang.
Tim asuhan Philippe Troussier cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia yang kini di babak kedua bermain dengan baris lini pertahanan lebih rendah di sepertiga lapangan.
Di menit ke-70, umpan terobosan dari Marselino mengarah ke Hokky Caraka. Hokky yang memperoleh ruang kosong melesatkan tembakan yang masih dapat di blok barisan pertahanan Vietnam.
Tim Garuda terus menebar ancaman melalui skema serangan balik dari kedua lini sayap memanfaatkan umpan direct langsung dari lini tengah.
Menit ke-89, Ivar melepaskan tembakan luar kotak penalti yang masih melebar dari gawang Filip Nguyen.
Pemain Vietnam Thanh Long Le Pham diganjar kartu kuning kedua pada masa perpanjangan waktu babak kedua usai menekel Marselino yang melakukan pergerakan di sektor kiri.
Meski kalah jumlah pemain, Vietnam mencoba memberikan ancaman melalui pola serangan memanfaatkan umpan-umpan jauh yang mengarah ke daerah sepertiga lapangan Indonesia.
Indonesia mendapatkan peluang pada masa perpanjangan waktu, memanfaatkan pergerakan dari Yakob Sayuri yang merengsek dari sektor kanan. Yakob memberi umpan ke Hokky yang mendapat ruang di dalam kotak penalti, tapi sepakan Hokky dengan mudah ditangkap oleh Filip Nguyen.
Hingga peluit akhir babak kedua ditiup, Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam. Dengan hasil ini membuat Indonesia menempel ketat Jepang, yang berada di peringkat kedua grup D dengan sama-sama memperoleh tiga poin namun unggul margin gol. Sementara Vietnam berada di dasar klasemen dan belum sekalipun meraih poin.
Susunan pemain
Vietnam (3-4-3): 1. Filip Nguyen (PG); 6. Thanh Binh Nguyen, 20. Viet Anh Bui Hoang, 12. Tuan Tai Phan; 7. Xuan Manh Pham, 16. Thai Son Nguyen, 11. Tuan Anh Nguyen, 3. Vo Minh Trong; 19. Quang Hai Nguyen, 10. Tuan Hai Pham, 24. Van Tung Nguyen
Pelatih: Philipe Troussier
Indonesia (5-4-1): 21. Ernando Ari (PG); 14. Asnawi Mangkualam, 6. Sandi Walsh, 4. Jordi Amat, 25. Justin Hubner, 12. Pratama Arhan; 2. Yakob Sayuri, 24. Ivar Jenner, 10. Egy Maulana Vikri, 7. Marselino Ferdinan; 11. Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Pewarta: Fajar Satriyo. (an / him)