Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Ingin Menikmati Kereta Panoramic, Tak Perlu ke Luar Negeri

Ingin Menikmati Kereta Panoramic, Tak Perlu ke Luar Negeri

Kereta Panoramic, sebuah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama.(Foto: dephub.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pernahkah anda mendengar Kereta Panoramic, sebuah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama. Sejumlah negara telah memiliki layanan Kereta Panoramic tersebut, seperti;  Amerika Serikat, Jepang, Swiss, dan beberapa negara lainnya. Kereta Panoramic memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis. Hal itu  memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.

Lalu apakah untuk meikmati Kereta Panoramic tersebut anda harus terbang ke luar negeri? Nanti dulu. Jangan buru-buru, anda tak perlu meniggalkan Indonesia, karena kereta tersebut sudah ada di Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (28/1) lalu, menjajal Kereta Panoramic tersebut. “Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ucap Menhub.

Menhub mengungkapkan, setelah diluncurkan pada Desember 2022 lalu, Kereta Api Panoramic mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari masyarakat pengguna jasa kereta api.            Kereta ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan. “Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah kedepannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini,” kata Menhub, seperti dikutip dari webset Kemennterian Perhubungan, dephub.go.id.

Kereta Panoramic diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp). Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya seperti: kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.

Dari masa percobaan operasi tersebut, PT KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya.

Salah satu masukan dari pengguna yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat, supaya semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan

Untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.

Pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian.

Berdasarkan keterangan PT KAI, Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng pp).

Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru