Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Dalam situasi yang masih pandemi meski PPKM telah turun ke Level 3, namun Pemerintah Kabupaten Bekasi belum memutuskan waktu dan pola penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2021.
” Namun kemungkinan, MTQ akan digelar normal dengan melibatkan perwakilan peserta dari setiap kecamatan,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bekasi, Beni Yulianto Iskandar, Rabu (15/09).
Namun begitu, lanjut Beni, bisa saja ada dua opsi. Yang pertama MTQ digelar hanya menampilkan tiga peserta yang juara pada MTQ Kabupaten Bekasi tahun lalu. Opsi kedua, MTQ tahun ini digelar normal dengan peserta dari setiap kecamatan.
“Ya, saat ini belum diputuskan, apakah memakai opsi pertama atau kedua,” lanjutnya.
Jika menggunakan opsi pertama, lanjut Beni, MTQ kemungkinan akan digelar pada minggu kedua September ini. Namun jika opsi kedua, direncanakan akan digelar pada bulan Oktober-November tahun ini.
Meski begitu, penyelenggaraan MTQ Kabupaten Bekasi tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seperti mewajibkan para peserta untuk tetap menggunakan masker dan tidak menimbulkan kerumunan saat acara digelar.
Para peserta juga telah menerima vaksinasi Covid-19 baik vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Sebab pada STQH tingkat provinsi Jawa Barat lalu, para peserta telah menerima vaksinasi Covid-19.
Tahun lalu, MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi digelar di Kantor Kecamatan Cikarang Pusat dari tanggal 23-27 November 2020. Kegiatan yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 itu diikuti 518 peserta dari 23 kecamatan dengan menerapkan prokes ketat.(agus)