MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Inilah puncak kehebohan yang senantiasa dilakukan Majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, Prancis,. Kantornya diserang sekelompok orang bersenjata pada Rabu, 7 Januari 2015. Sebanyak 12 orang, 4 di antaranya adalah kartunis, tewas di tempat dan 10 lainnya menderita luka-luka.
Serangan brutal ini diduga berkaitan dengan tindakan Charlie Hebdo yang memuat kartun tentang pemimpin milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Selain itu, ada kemungkinan penyerang geram dengan kebijakan Charlie Hebdo yang kerap membuat kartun kontroversial serta cenderung melecehkan Islam.
Para editor dan staf majalah satire Charlie Hebdo bersumpah untuk tetap menerbitkan edisi terbarunya minggu depan sekalipun baru saja terjadi penembakan terhadap kantor majalah mingguan itu pada Rabu pagi, 7 Januari 2015.
Malah, majalah Charlie Hebdo akan menerbitkan satu juta eksemplar, sebelumnya 50 ribu eksemplar setiap pekan.
Dikepung
Otoritas Prancis menemukan keberadaan dua pelaku penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo yang buron. Polisi antiteroris dan helikopter tengah mengepung kota kecil di wilayah utara yang menjadi persembunyian kedua pelaku.
Sumber kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (9/1/2015), menyebutkan bahwa salah satu pelaku penembakan tengah menyandera seseorang di lokasi tersebut. Kedua pelaku yang buron diidentifikasi sebagai Cheriff Kouachi dan Said Kouachi, yang merupakan kakak-beradik.
“Kami memiliki indikasi keberadaan teroris yang ingin kami hentikan,” ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve kepada wartawan di Paris.
“Sebuah operasi masih terus berlangsung sekarang di wilayah Dammartin-en-Goele, yang mengerahkan seluruh personel di wilayah tersebut,” imbuhnya.
10 Terheboh
Laman Bussines Insider memuat gambar-gambar kartun kontroversial yang pernah menjadi cover majalah Charlie Hebdo. Tak cuma soal Islam, ada juga kartun yang menyinggung tokoh seperti Michael Jackson dan Paus Benediktus. Berikut ini cuplikannya.
1. Kartun ‘Nabi Muhammad’ dan Charia Hebdo
November 2011, Charlie Hebdo memuat cover berjudul Charia Hebdo, ada kemungkinan untuk menyindir pihak-pihak yang gencar menerapkan hukum syariat Islam. Dalam edisi itu, ada banner bertuliskan Nabi Muhammad sebagai Chief Editor “Charia Hebdo”. Cover itu bergambar kartun seorang laki-laki berbaju khas Timur Tengah, diduga sindiran terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Dalam gambar kartun, laki-laki itu mengatakan “100 cambukan jika Anda tidak mati ketawa!” Setelah kartun itu dimuat, website Charlie Hebdo langsung diserang peretas. Diduga, kartun ini juga yang memicu serangan mematikan pada Rabu, 7 Januari 2015.
2. Kartun Lelaki berbusana ala Timur Tengah
Desember 2011 atau sebulan setelah kartun “Nabi Muhammad”, Charlie Hebdo kembali memuat kartun kontroversial. Gambarnya adalah pria berbaju Timur Tengah yang berciuman dengan lelaki berkaus “Charlie Hebdo”. Tulisan dalam kartun itu adalah “Cinta Lebih Kuat dari Kebencian”.
3. Gambar ‘Nabi Muhammad’ menangis
Pada pengujung tahun 2006, Charlie Hebdo memuat gambar kartun laki-laki yang ditafsirkan sebagai sosok Nabi Muhammad SAW. Lelaki berjubah hitam itu tengah menangis dan berkata “Idiot-idiot ini sulit untuk dicintai”. Judul cover itu adalah Muhammad Kewalahan dengan Fundamentalis. Cover ini menuai gugatan dari kelompok muslim di Prancis. Namun dalam persidangan yang berakhir pada 2007, Charlie Hebdo dimenangkan pengadilan.
4. Kartun tiga sosok fundamentalis
Sebelum menjalani sidang “Kartun Nabi Muhammad” tahun 2007, Charlie Hebdo memasang kartun bergambar orang Yahudi, Paus, dan muslim fundamentalis. Tiga orang ini mengatakan “Charlie Hebdo Harus Dibredel”. Kartun ini mungkin hendak mengatakan hanya orang-orang fundamentalis saja yang ingin media semacam Charlie Hebdo diberangus.
5. Kartun ‘Nabi Muhammad’ dipenggal ISIS
Pada 1 Oktober 2014, Charlie Hebdo lagi-lagi memuat kartun soal sosok rekaan Nabi Muhammad. Kali ini, gambar kartun tersebut menunjukkan sosok yang dianggap Nabi Muhammad hendak dipenggal oleh milisi ISIS. Anggota ISIS yang mengenakan topeng dan meletakkan pedang di leher “Nabi Muhammad” mengatakan korbannya itu adalah seorang kafir. Redaktur dan kartunis Charlie Hebdo, Stephane Charbonniere, mengatakan maksud kartun itu adalah menyindir ISIS yang tidak mengerti konsep Islam, sehingga pada akhirnya mereka akan mengkafirkan Nabi Muhammad. Kini, Charbonniere tewas dalam serangan mematikan di kantor Charlie Hebdo.)
6. Cover yang menghina Al-Quran
Pada 2013, Charlie Hebdo digugat ke persidangan karena memuat cover kontroversial yang menghina Islam dan kitab suci Al-Quran. Cover itu bergambar kartun seorang lelaki yang menjadikan Al-Quran sebagai tameng untuk menghadang serangan peluru. Caption atau tulisan cover itu adalah “Qur’an itu Sampah, Tidak Bisa Menyetop Peluru”. Liga Muslim Prancis menyatakan cover itu sebagai pemicu kebencian rasial.
7. Gambar parodi film muslim-Yahudi
Pada September 2012, cover Charlie Hebdo memaksa pemerintah Prancis menutup kedutaan besar, konsulat, pusat kebudayaan, dan sekolah mereka di 20 negara. Cover ini bergambar seorang Yahudi tengah mendorong lelaki muslim yang duduk di kursi roda. Gambar ini kemungkinan adalah parodi dari film The Intouchables dan Innocence of Muslims. Dalam gambar itu, si pria muslim berkata, “Jangan mengejek.”
8. Kartun Paus Benediktus memegang kondom
Tak cuma Islam yang dikritisi Charlie Hebdo. Pada 2010, majalah ini memuat gambar Paus Benediktus XVI yang tengah memegang kondom dan berkata “Ini Adalah Bagian Tubuhku”. Cover ini menyindir pernyataan Paus soal boleh tidaknya memakai kondom. Headline majalah ini berjudul Paus Sudah Terlalu Jauh.
9. Kartun skandal seks di Gereja Katolik
Tahun 2010, Charlie Hebdo menyindir soal skandal seks di gereja Katolik. Cover majalah ini bergambar Paus Benediktus XVI yang berkata kepada seorang uskup untuk pergi ke bioskop dan menonton film, “Seperti Polanski”. Asal tahu saja, Roman Polanski adalah sutradara film ternama yang pernah terjerat kasus pemerkosaan gadis 13 tahun di Amerika Serikat.
10. Gambar tengkorak Michael Jackson
Tahun 2009, beberapa hari setelah kematian “Raja Pop” Michael Jackson, Charlie Hebdo memuat cover yang bisa menyakitkan hati. Di halaman muka majalah itu tergambar kartun Michael Jackson yang berbadan tengkorak. Tulisan di cover itu adalah “Michael Jackson Akhirnya jadi Putih”. Ada kemungkinan tulisan ini menyindir perilaku Jacko, panggilan akrab si Raja Pop, yang doyan memakai beragam obat untuk memutihkan kulit.
Foto : Stephane Charbonnier editor dari majalah Charlie Hebdo, 7 Januari 2015. Spiengle.der