MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) Riuh rendah kampanye membuncah membuat pandangan bias, pendengaran kabur dan pikiran tidak jernih. Lembaga survei berlomba-lomba menyelenggarakan bisnisnya, tergantung siapa pemesannya.
Alvara Research Center melakukan survei terkait elektabilitas capres berdasarkan demografi yang cukup menarik. Waktunya cukup mutakhir 18-28 Mei .Validitasnya akan diuji nanti dengan fakta terakhir.
Pertarungan di berbagai sektor yang disurvei cukup sengit.”Pasangan Jokowi-JK meski memiliki elektabilitas di kalangan muslim Kota sebesar 38,8% dibandingkan Prabowo-Hatta sebesar 29%, ini menjadi menarik karena masih terdapat 32,3% yang belum memutuskan pilihan, sehingga masih ada ruang bagi masing-masing pasangan untuk menarik pemilih muslim kota,” kata pendiri Alvara, Hasanuddin Ali, dalam paparan hasil survei, Kamis (5/6/2014).
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.440 responden berusia 20-54 tahun di 10 kota di Indonesia. Survei menggunakan metode sampel stratified random sampling dengan margin of error 2,64%. Survei dilakukan pada 18-28 Mei 2014.
“Secara geografis, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta cukup tinggi di luar Jawa. Sedangkan secara usia, terlihat kecenderungan bahwa pemilih muslim kota yang semakin muda lebih memilih pasangan Jokowi – JK daripada Prabowo – Hatta,” katanya.
Berikut hasil survei Alvara soal elektabilitas capres saat ini per partai pendukung, kota kelompok umur dan religiusitas.: Hasil rekap Pra-Hara (Prabowo-Hatta Rajasa): 29,0%, Jokowi-JK: 38,8%, Belum Memutuskan: 32,3%
Elektabilitas pasangan capres di tiap parpol:
NasDem: Prabowo-Hatta (11,7%), Jokowi-JK (63,6%), Belum memutuskan (24,7%)
PDIP: Prabowo-Hatta (6,5%), Jokowi-JK (80,4%), Belum memutuskan (13,1%)
PKB: Prabowo-Hatta (30,0%), Jokowi-JK (32,0%), Belum memutuskan (38,0%)
Hanura: Prabowo-Hatta (29,6%), Jokowi-JK (31,5%), Belum memutuskan (38,9%)
Gerindra: Prabowo-Hatta (77,2%), Jokowi-JK (7,6%), Belum memutuskan (15,1%)
Golkar: Prabowo-Hatta (36,5%), Jokowi-JK (25,5%), Belum memutuskan (38,0%)
PKS: Prabowo-Hatta (42,2%), Jokowi-JK (33,7%), Belum memutuskan (24,1%)
PAN: Prabowo-Hatta (43,3%), Jokowi-JK (23,3%), Belum memutuskan (33,3%)
PPP: Prabowo-Hatta (27,5%), Jokowi-JK (37,5%), Belum memutuskan (35,0%)
PD: Prabowo-Hatta (36,8%), Jokowi-JK (30,9%), Belum memutuskan (32,4%)
Rahasia: Prabowo-Hatta (11,7%), Jokowi-JK (23,4%), Belum memutuskan (64,9%)
Elektabilitas pasangan capres di berbagai kota:
Medan: Prabowo-Hatta (45,0%), Jokowi-JK (20,8%), Belum memutuskan (34,2%)
Pekanbaru: Prabowo-Hatta (55,0%), Jokowi-JK (34,2%), Belum memutuskan (10,8%)
Palembang: Prabowo-Hatta (20,8%), Jokowi-JK (39,2%), Belum memutuskan (40,0%)
Jakarta: Prabowo-Hatta (20,8%), Jokowi-JK (45,3%), Belum memutuskan (28,1%)
Surabaya: Prabowo-Hatta (16,9%), Jokowi-JK (38,1%), Belum memutuskan (45,0%)
Semarang: Prabowo-Hatta (18,3%), Jokowi-JK (44,2%), Belum memutuskan (37,5%)
Bandung: Prabowo-Hatta (21,7%), Jokowi-JK (52,5%), Belum memutuskan (25,8%)
Balikpapan: Prabowo-Hatta (31,7%), Jokowi-JK (25,8%), Belum memutuskan (42,5%)
Banjarmasin: Prabowo-Hatta (25,0%), Jokowi-JK (29,2%), Belum memutuskan (45,8%)
Makasar: Prabowo-Hatta (36,7%), Jokowi-JK (47,5%), Belum memutuskan (15,8%)
Elektabilitas pasangan capres berdasarkan usia pemilih:
20-24 tahun : Prabowo-Hatta (28,7%), Jokowi-JK (48,9%), Belum memutuskan (22,3%)
25-29 tahun : Prabowo-Hatta (31,9%), Jokowi-JK (38,2%), Belum memutuskan (29,9)
30-34 tahun : Prabowo-Hatta (28,9%), Jokowi-JK (38,6%), Belum memutuskan (32,5%)
35-39 tahun : Prabowo-Hatta (29,2%), Jokowi-JK (38,6%), Belum memutuskan (32,2%)
40-44 tahun : Prabowo-Hatta (25,7%), Jokowi-JK (38,1%), Belum memutuskan (36,2%)
45-49 tahun : Prabowo-Hatta (29,3%), Jokowi-JK (36,7%), Belum memutuskan (34,0%)
50-54 tahun : Prabowo-Hatta (28,2%), Jokowi-JK (35,2%), Belum memutuskan (36,6%)
Elektabilitas pasangan capres berdasarkan tipologi Muslim Kota:
Nasionalis religius: Prabowo-Hatta: (25,3%), Jokowi-JK: (44,1%), Belum Memutuskan: (30,6%)
Religius: Prabowo-Hatta: (29,7%), Jokowi-JK: (35,2%), Belum Memutuskan: (35,2%)
Religius nasionalis:Prabowo-Hatta:(37,2%), Jokowi-JK:(32,3%), Belum Memutuskan: (30,5%)
Ultrareligius: Prabowo-Hatta: (28,6%), Jokowi-JK: (35,0%), Belum Memutuskan: (36,4%)
(Ais)