Kustanto
Mimbar-Rakyat.Com ( Bekasi) – Monjaknya pasien yang terpapar Covid-19 mengakibatkan 3 hotel untuk karantina dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi telah penuh dengan pasien yang terpapar. Isolasi mandiri menjadi alternatif utama dalam penanganan Covid-19 dengan melibatkan Satgas Covid yang dibentuk hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).
Lingkungan sekitar rumah yang menjalani isolasi mandiri pun, dengan sukarela membantu berdasarkan kemampuannya. Berpatungan membelikan bahan makanan atau makanan siap santap bagi tetangganya yang menjalani isolasi mandiri.
Melihat situasi dan kondisi tersebut, Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, SH, mengintruksikan kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
“Sekarang bansos hanya untuk mereka yang melakukan isolasi mandiri,” ujar Kustanto, Sekretaris Dinas Sosial kepada M-R, Jum’at (25/06).
Menurutnya jika sebelumnya Bansos diberikan kepada terdampak Covid, sekarang hanya diberikan kepada keluarga yang melakukan isolasi mandiri.
Adapun penyalurannya melalui Satgas Covid setempat dengan mengajukan surat permohonan kepada Dinas Sosial/BPBD Kabupaten Bekasi dan diketahui oleh Puskesmas, lurah atau kepala desa serta camat setempat.
“Tentunya dilampirkan dengan hasil test anti gen orang yang melakukan isolasi mandiri,” lanjut Kustanto.
Hal itu dilakukan guna pertanggungjawaban kepada Badan Pemeriksa Keuangan, sehingga anggaran yang dipergunakan dapat dipertanggungjawabkan.
“By name by address dalam menyalurkan bantuan tersebut,” terang Kustanto.
Menurutnya, Bansos untuk isolasi mandiri sudah diberikan ke beberapa tempat. Namun saat ini stock di Dinas Sosial sudah habis.
“Kami sudah mengajukan anggaran kembali ke Badan Pengelola Keuangan Daerah . Begitu dana dicairkan, akan langsung kami belikan sembako untuk bansos isolasi mandiri,” urainya.
Lebih lanjut Kustanto memaparkan, walaupun stock sedang habis, silakan Satgas Covid mengajukan permohonan Bansos apabila di wilayahnya ada yang isolasi mandiri.
“Kita pakai First In First Out. Yang mengajukan pertama dialah yang mendapatkan terlebih dahulu,” jelas Kustanto .(Agus)