Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Dalam usaha merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon mengadakan Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah (KPM DR) di berbagai desa di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini digelar selama 40 hari dari 26 November-30 Desember 2020. Salah satu desa yang menjadi tempat Kuliah Pengabdian Masyarakat adalah Desa Putat Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon.
Kegiatan KPM DR 2020 ini bertemakan “Membangun Desa Era Tatanan Hidup Baru Berbasis Information Society”, sesuai dengan tema KPM tahun ini, maka arahan Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon Dr. H Oman Fathurrohman, MA, agar para peserta KPM DR dapat menjadikan setiap desa untuk menjadi desa digital.
“Sesuai dengan tema KPM DR tahun ini, saya berharap para peserta KPM Di Desa Putat dapat menjadikan sebagai desa digital yang memuat akan pelayanan masyarakat sebagai keperluan masyarakat,” kata Oman Fathurrohman.
Kegiatan KPM DR yang dilaksanakan di Desa Putat selama ini mempunyai beberapa program yang sudah dirancang oleh peserta. Salah satu program unggulannya yaitu pembuatan website pelayanan desa yang diberikan nama E-Putat.
“Dalam kegiatan KPM DR ini, kami para peserta berharap dapat membantu aparat desa dalam mempermudah pelayanan masyarakat yakni kami membuat Website yang diberi nama E-Putat. Website ini berguna sebagai salah satu flatform untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan pelayanan masyarakat seperti pembuatan KTP, Akta Lahir atau SKTM,” kata E Maulana Yusuf, selaku Bidang Teknologi dan Informasi KPM DR.
Selain pembuatan Website E-Putat, kelompok KPM DR Desa Putat mempunyai beberapa program lainnya diantaranya, membuat beberapa sosial media Desa Putat seperti Facebook, Instagram, dan Youtube.
“Selain pembuatan Website E-Putat, kami mempunyai beberapa program yang dijalankan di Desa Putat. Beberapa program kegiatan KPM DR di antaranya adalah pembuatan sosial media Desa Putat, Seminar Moderasi Agama, Seminar Bisnis Tanpa Modal, Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru, Kami berharap dengan beberapa program yang sudah dijalankan dapat memberikan nilai positif untuk kemajuan masyarakat Desa Putat,” kata Muhamad Rizal selaku Ketua Kelompok KPM DR Desa Putat.
Di samping itu juga kelompok KPM DR Desa Putat ingin mengembangkan wisata religi yang sudah ada yaitu Wisata Religi Panyamunan melalui pembuatan buku sejarah.
“Desa Putat mempunyai potensi wisata religi yang sangat luar biasa yaitu Kompleks Pemakaman Keramat Panyamunan yang setiap minggu ramai dikunjungi para peziarah. Kami berharap dengan adanya sentuhan dari para peserta KPM DR akan membuat bertambah banyak para peziarah dan merasa nyaman ketika berziarah serta dapat memahami tentang sejarah,” kata Resya Zauharotul Husna, selaku Bidang Keagamaan KPM DR Desa Putat. (dien/arl)