MIMBAR-RAKYAT.com (Medan) – Calon gubernur Sumatera Utara harus merupakan tokoh yang dikenal dan disukai masyarakat, karena kinerjanya sudah terbukti baik selama ini, agar keluar sebagai pemenang dalam satu pemilihan.
Hal itu dikatakan H. Irmadi Lubis, anggota DPR-RI dari Dapil Sumut 1 di Medan pada akhir minggu, ketika memberi komentar menyangkut tokoh yang akan diajukan PDI Perjuangan pada pemilihan gubernur Sumut mendatang.
“Masyarakat pemilih melihat latar belakang si calon, jadi ia harus dikenal dan disukai,” kata politisi nasional PDI Perjuangan asal Timbang Galung, Pematang Siantar itu, di sela rapat kerja daerah PDI Perjuangan yang diperluas.
Rakerda itu dibuka ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan ini dihadiri Pengurus 33 Kabupaten/ kota DPC PDI Perjuangan Se-Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Trimedya Panjaitan menyatakan setiap elemen partai harus siap menghadapi Pilgubsu 2018.
“Rakerda hari ini mengecek mesin partai, apakah setiap pengurus dari tingkat anak ranting, ranting, dan Pimpinan Cabang sudah siap untuk memenangkan Pilkada serentak dan Pilgubsu 2018,” kata Trimedya yang juga Wakil ketua komisi III DPR.
Pada Rakerda itu hadir pengurus DPP PDI Perjuangan seperti Sukur Nababan dan Mindo Sianipar, anggota DPR-RI H. Irmadi Lubis, Junimart Girsang, Sofyan Tan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih.
Ada juga kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan, antara lain Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap dan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, Sarma Hutajulu, Ir. Zahir, Dameria Pangaribuan, Siti Aminah Perangin-angin, Sutrisno Pangaribuan, serta Anggota DPRD Kota Medan Hasyim SE, Wong Chun Sen, Edward Hutabarat , Boydo Panjaitan, dan bakal calon Gubernur Sumatera Utara 2018 Maruli Siahaan, Ade Sandrawati Purba dan Prof. Johar Arifin.
Saat itu Trimedya juga mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang selalu mengawasi dan melihat langsung latar belakang para calon kepala daerah, apakah para calon kepala daerah itu pernah bersangkutan dengan kasus kasus hokum. ,
“PDI Perjuangan wajib melihat latar belakang dari calon, apakah pernah terkena kasus hukum apa tidak,” kata Trimedya , yang mengimbau agar partai juga segara berkesinambungan memberikan pelajaran politik kepada masyakarat menjelang Pilkada mendatang. (AL/arl)