Mimbar-Rakyat.com – Jet tempur Israel menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza, ketika warga Palestina berada di daerah kantong antara bangunan, pada hari Kamis (13/5) saat merayakan Idul Fitri 1442H. Mereka dibayangi pemboman udara tanpa henti.
Sejak serangan Israel dimulai pada Senin malam, kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 69 orang, termasuk 17 anak-anak, telah tewas. Lebih dari 390 lainnya terluka. Demikian dilaporkan Al Jazeera.
Setidaknya enam orang Israel juga tewas. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur kantong itu.
Ada juga konfrontasi yang lebih kejam antara orang Yahudi Israel dan warga Palestina di Israel di beberapa kota di Israel.
Menteri Inggris untuk Timur Tengah mendesak “kedua belah pihak untuk mundur” dari ambang apa yang dia gambarkan sebagai eskalasi yang mengerikan.
“Kami telah melihat tingkat serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel,” James Cleverly, seorang menteri luar negeri junior yang menangani Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan kepada Sky News. Kami ingin melihat serangan roket berhenti.
Sedang juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan serangan di Gaza akan terus berlanjut saat Israel bersiap untuk “berbagai skenario”. “Kami memiliki unit darat yang disiapkan dan sedang dalam berbagai tahap persiapan operasi darat,” katanya kepada wartawan, Kamis (13/5).
Sholat Idul Fitri
Ratusan jamaah telah menghadiri sholat Idul Fitri di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, situs tersuci ketiga umat Islam.
Para pemimpin agama menyerukan ketenangan pada hari yang menandai akhir Ramadhan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay meminta umat Islam untuk mengambil sikap yang jelas atas Gaza. Negara-negara Muslim, katanya, harus menunjukkan sikap bersatu dan jelas atas konflik Israel dengan gerakan Hamas di Gaza, katanya saat dia mengkritik kekuatan dunia karena mengutuk kekerasan tanpa bertindak.
“Apa yang kami inginkan adalah tindakan aktif diambil,” kata Oktay kepada wartawan setelah sholat subuh menandai akhir Ramadhan.
“Ada keputusan yang diambil berulang kali di PBB, ada kecaman. Tapi sayangnya belum ada hasil yang didapat, karena jurus yang jelas tidak ditampilkan. ”
Semua penerbangan penumpang ke bandara internasional Israel Ben Gurion dekat Tel Aviv dialihkan ke bandara selatan di tengah tembakan roket yang terus-menerus dari Gaza, kata otoritas bandara.
Dikatakan pedoman telah diberlakukan bagi pesawat penumpang untuk mendarat di Bandara Ramon dekat kota resor selatan Eilat mulai Kamis pagi.***Sumber: Al Jazeera dan Lembaga Berita. (edy)
Umat Muslim melakukan sholat Idul Fitri di kompleks Masjid Al-Aqsa. (Foto: AFP/Al Jazeera)
