Mimbar-Rakyat.com (Surabaya) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai sosok Gibran Rakabuming Raka sosok ideal untuk jadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto meski Wali Kota Solo itu kurang pengalaman.
Hashim mulanya mengakui putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut adalah salah satu sosok yang potensial jadi bakal cawapres Prabowo. Hal itu bukan lagi jadi rahasia.
“Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden,” kata Hashim, saat konfrensi pers Millenial Fest 08 di Grand City Surabaya, Jumat (29/8).
Namun apakah Gibran adalah sosok yang ideal, Hashim kemudian membandingakan dengan kakaknya, yakni Prabowo. Ketua Umum Gerindra itu disebutnya sudah senior dan kenyang pengalaman.
“Pak Prabowo kan politikus senior usia 72 tahun, penuh dengan pengalaman, pengalaman yang manis, pengalaman yang pahit. Saya kira itu ideal, kita semua harus ada pengalaman pahitnya, jangan hanya semua pengalaman manis,” ucapnya.
Sebaliknya, menurut Hashim, Gibran merupakan sosok politikus muda yang masih belum punya banyak pengalaman. Saat ini pria berusia 35 tahun itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
“Mas Gibran dia bawa apa? Satu, dia adalah politikus muda,” katanya.
Menurut Hashim, meski belum punya banyak pengalaman, sosok Gibran dianggap bisa menyeimbangkan kepemimpinan Prabowo nanti.
“Ini bisa balance, jadi saya kira bagus sekali. Pengalaman, mungkin Mas Gibran kurang pengalaman, tapi kan bisa nanti sebagai wapres lima tahun atau lebih, nanti bisa bertambah pengalamannya. Saya kira itu idealnya,” tambahnya.
Namun, soal peluang Gibran jadi pendamping Prabowo, Hashim mengatakan hal itu tergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada gugatan soal batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
“Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK yang kita semua nantikan,” kata dia.
Lebih lanjut, selain Gibran, Hashim juga menyebut setidaknya ada tiga kandidat lain yang berpotensi jadi bakal cawapres mendampingi Prabowo.
“Saya kira bukan rahasia lagi, ada namanya Pak Erick Thohir, Mbak Khofifah Ibu Gubernur, dan mungkin ada lain-lain, tentu juga ada Pak Airlangga Hartarto dari partai-partai pengusung,” ucapnya.
Di Surabaya, Hashim sendiri membuka Millenial Fest 08, yang digelar Prabowo melalui Relawan Tunas Muda Milenial bersama Jaxer Indonesia.
“Milenileal Fest 08 ini sangat bagus karena sesuai dengan keinginan Prabowo Subianto dalam rangka menyiapkan anak bangsa yang cerdas dan berkualitas,” pungkas Hashim.
Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina Tunas Muda Milenial Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan, Millenial Fest 08 ini adalah bentuk apresiasi dari Prabowo untuk anak-anak muda yang menggeluti dunia seni hingga UMKM.
“Pak Prabowo Subianto belum menjadi Presiden RI saja sudah sangat memperhatikan para milenial, bagaimana nanti jika sudah jadi, pastinya akan lebih besar lagi perhatiannya. Mari kita dukung sama-sama,” kata Iwan Bule.
Millenial Fest 08 ini, kata dia, sekaligus sebagai gerak nyata Prabowo Subianto usai KTT ASEAN yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Generasi milenial ini sebagai ujung tombak dalam pekerjaan, baik di bidang teknis atau di bidang pendukung yang selalu memberikan inovasi-inovasi atau ide-ide yang mampu mempermudah dan meningkatkan kinerja suatu unit kerja,” kata Iwan. (ds/sumber CNNIndoesia.com)